- Beranda
- Berita dan Politik
Banser Gelar Apel di Jembatan Suramadu, Apa Tidak Membahayakan?
...
TS
fr91
Banser Gelar Apel di Jembatan Suramadu, Apa Tidak Membahayakan?
Quote:
Surabaya - Ratusan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) PC GP Ansor Pasuruan, Jatim, menggelar apel pasukan di Jembatan Suramadu arah ke Madura. Apakah tak berbahaya menggelar apel di jalan bebas hambatan tersebut?
"Kami tidak menggunakan seluruh ruas jalan Jembatan Suramadu. Kami hanya menggunakan separuh jalan saja. Apel pasukan ini kan jumlahnya hanya 200 orang. Berbeda kalau apel akbar, bisa menganggu pengguna jalan lain," ujar Wakil Ketua PW Ansor Jawa Timur Moh Abid Umar di lokasi, Sabtu (5/8/2017).
Gus Abid, sapaan akrabnya, menambahkan, apel tersebut juga tidak membahayakan pengguna jalan, karena masih ada separuh ruas jalan yang bisa digunakan.
"Apel juga sebentar saja, sekitar 20 menit," jelasnya sambil menambahkan, saat apel, juga mendapatkan penjagaan petugas PJR.
Yang terpenting, kata Abid, sebelum menggelar apel di jalur Surabaya ke Madura, pihaknya sudah meminta izin dari kepolisian yakni PJR Tol Jembatan Suramadu.
Sementara alasan memilih Jembatan Suramadu sebagai tempat apel, karena jembatan yang memiliki panjang 5,4 kilometer tersebut adalah salah satu ikon Jawa Timur.
"Jembatan Suramadu kan salah satu ikon Jawa Timur. Tidak ada alasan lain, kecuali ingin ikut mempromosikan salah satu ikon di Jawa Timur," tutur Abid.
Abid mengatakan, apel dilakukan dalam rangka memperingati HUT ke-72 Republik Indonesia. "Apel pasukan ini dalam rangka memperingati hari kemerdekaan, HUT ke-72 Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Abid.
Abid yang menjadi inspektur upacara apel pasukan tersebut menerangkan, sebanyak 200 personel Banser dan Ansor Pasuruan hendak ziarah ke makam salah satu ulama besar di Bangkalan, Syaichonah Cholil.
Ketika melintas di Jembatan Suramadu, PC Ansor Pasuruan meminta izin kepada PW Ansor Jatim, untuk sekaligus menggelar apel dalam rangka memperingati HUT ke 72 RI.
Dalam apel tersebut, Abid menyampaikan bahwa hampir 1 abad Indonesia merdeka. Kemerdekaan tersebut tidak mudah meraihnya. Pernuh kegigihan dan perjuangan untuk menjadi bangsa yang merdeka.
"Ini momen penting untuk menunjukkan kecintaan dan mempererat persatuan dan kesatuan. Serta menjaga kebhinekaan yang ada," jelasnya.
Usai apel, rombongan PC Ansor Pasuruan yang menumpang bus tersebut, langsung melanjutkan perjalanan ziarah ke makam Syaichonah Cholil, di Bangkalan.
"Ulama adalah bagian elemen masyarakat yang ikut andil memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Kita ziarah, selain mendoakan untuk beliau dan bangsa ini, juga mengingatkan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, untuk merebut kemerdekaannya," lanjutnya.
Setelah dari Mbah Cholil, Banser dan Ansor Pasuruan melanjutkan perjalanan ziarah ke makam Presiden ke 4 Republik Indonesia Kh Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di komplek Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang. (iwd/iwd)
https://m.detik.com/news/berita-jawa-timur/d-3587736/banser-gelar-apel-di-jembatan-suramadu-apa-tidak-membahayakan
Horang kitak mah bebas
0
4.3K
Kutip
50
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670.8KThread•40.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru