- Beranda
- Berita dan Politik
Panglima TNI: Kalau Tahun Depan Ganti Bukan Pak Jokowi...
...
TS
otak.user
Panglima TNI: Kalau Tahun Depan Ganti Bukan Pak Jokowi...
jpnn.com, BADUNG - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan, harusnya Indonesia memiliki program jangka panjang. Tujuannya agar kebijakan pemerintahan tidak selalu berubah ketika ada pergantian presiden.
"Kita mau kimpoi saja ada perencanaan, satu tahun, dua tahun. Negara yang begitu besar perencanaanya lima tahun dan yang merencanakan, visi presiden. Lima tahunan, habis itu ganti lagi," ujarnya saat menjadi pemateri pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Partai Hanura di Kuta, Badung, Bali, Jumat (4/8).
Karena itu dia berharap agar Indonesia nantinya memiliki program jangka panjang yang menjadi pegangan siapa pun presidennya dan bukan hanya untuk jangka waktu lima tahun. Bahkan BJ Habibie, KH Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri menjadi presiden kurang dari lima tahun.
Baru di periode 2004-2009 dan 2009-2014 Indonesia dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang. Presiden asal Pacitan, Jawa Timur itu menjabat selama dua periode dari hasil pemilihan langsung.
Namun, Gatot mengaku khawatir jika Indonesia tidak punya program jangka panjang. Sebab, program yang sudah mulai dikerjakan bisa berhenti di tengah jalan karena pergantian presiden.
"Contohnya sekarang ini, kalau tahun depan ganti bukan Pak Jokowi, itu infrastruktur nggak berlaku itu. Sekarang kan terserah presidennya. Konsentrasi saya ke ini apa yang terjadi. Yang merusak kita sendiri dengan aturan-aturan. Undang-undang yang dibuat satu minggu, dua mingggu pada waktu itu," pungkasnya.(dna/jpc)
http://m.jpnn.com/news/panglima-tni-kalau-tahun-depan-ganti-bukan-pak-jokowi
Hlukk kode keras nih
Ga sabar segera 2019, pengen denger tangisan massal panastak bin taikers lagi spt saat Ahoak KEOK plus bonus BUI
"Kita mau kimpoi saja ada perencanaan, satu tahun, dua tahun. Negara yang begitu besar perencanaanya lima tahun dan yang merencanakan, visi presiden. Lima tahunan, habis itu ganti lagi," ujarnya saat menjadi pemateri pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Partai Hanura di Kuta, Badung, Bali, Jumat (4/8).
Karena itu dia berharap agar Indonesia nantinya memiliki program jangka panjang yang menjadi pegangan siapa pun presidennya dan bukan hanya untuk jangka waktu lima tahun. Bahkan BJ Habibie, KH Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri menjadi presiden kurang dari lima tahun.
Baru di periode 2004-2009 dan 2009-2014 Indonesia dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang. Presiden asal Pacitan, Jawa Timur itu menjabat selama dua periode dari hasil pemilihan langsung.
Namun, Gatot mengaku khawatir jika Indonesia tidak punya program jangka panjang. Sebab, program yang sudah mulai dikerjakan bisa berhenti di tengah jalan karena pergantian presiden.
"Contohnya sekarang ini, kalau tahun depan ganti bukan Pak Jokowi, itu infrastruktur nggak berlaku itu. Sekarang kan terserah presidennya. Konsentrasi saya ke ini apa yang terjadi. Yang merusak kita sendiri dengan aturan-aturan. Undang-undang yang dibuat satu minggu, dua mingggu pada waktu itu," pungkasnya.(dna/jpc)
http://m.jpnn.com/news/panglima-tni-kalau-tahun-depan-ganti-bukan-pak-jokowi
Hlukk kode keras nih
Ga sabar segera 2019, pengen denger tangisan massal panastak bin taikers lagi spt saat Ahoak KEOK plus bonus BUI
0
9K
89
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.5KThread•41.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru