Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mtx98Avatar border
TS
mtx98
Serangan Ganas Kera Liar di Boyolali Jadi Sorotan Dunia
Serangan Ganas Kera Liar di Boyolali Jadi Sorotan Dunia


Jakarta - Kera-kera liar menyerang dan melukai warga di Karanggede, Boyolali, Jawa Tengah. Meski sudah dilakukan perburuan, kera tersebut sulit ditangkap. Serangan kera liar di Boyolali ini lantas menjadi sorotan media internasional.

Misalnya saja Reuters yang memberitakan serangan kera liar dengan judul 'No Monkeying Around, Indonesia task force vows'. Dalam berita disebut pemerintah telah mengerahkan polisi dan tentara untuk membantu menangkap kera liar itu.

Kera tersebut mulai datang ke pemukiman warga yang berdekatan dengan hutan pada dua bulan lalu. Dirasa telah menganggu manusia, kera itu pun ditembak dan kini mereka datang kembali

Sebagian warga yang diserang adalah mereka yang telah lanjut usia dan lokasi rumah jauh dari tetangga. Sebab itu mereka sulit mendapat pertolongan. Selain para lansia, kera liar juga menyerang siswa kelas empat sekolah dasar.

Tak cuma Reuters, media internasional lain yang memberitakan soal serangan kera liar itu seperti Huffington Post, The Straits Times dan South China Morning Post.

Sudah ada 14 orang yang terluka akibat amukan kera dan meresahkan warga. Kepala Desa Sendang, Karanggede, Sukimin mengatakan perburuan terhadap kera dilakukan karena meresahkan warga.

"Sudah sekitar 14 orang yang terluka. Di Desa Sendang 3 orang, Desa Bangkok 4 orang, Desa Dologan 4 orang. Kemudian di wilayah Kecamatan Kemusu ada 3 orang yang luka (akibat diserang kera)," jelasnya.

Menurut Sukimin, kera tersebut masuk ke pemukiman penduduk dan menyerang warga yang rumahnya berdekatan dengan hutan. Dia tidak tahu asal-muasal dan jumlah kera liar yang sering menyerang warga tersebut. Namun selama ini yang sering muncul hanya dua ekor.

Serangan Ganas Kera Liar di Boyolali Jadi Sorotan Dunia


Dia juga tidak tahu, mengapa kera liar itu sering menyerang warga. Padahal, makanan di dalam hutan maupun ladang pertanian warga juga banyak.

"Kalau makanan saya kira nggak kurang. Ada jagung, pisang, ketela banyak. Di sini (Desa Sendang) ayam milik warga banyak yang hilang," katanya.
(nkn/fdn)

https://news.detik.com/berita/d-3587...-sorotan-dunia
0
5.9K
37
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.