Instagram mengumumkan secara resmi bahwa kini lebih dari 45 juta orang Indonesia adalah pengguna aktif Instagram, meningkat secara signifikan dari 22 juta pengguna aktif di awal tahun 2016. Angka ini memposisikan Indonesia sebagai komunitas terbesar Instagram di Asia Pasifik dan salah satu pasar terbesar di dunia dari total 700 juta pengguna aktif setiap bulan di dunia saat ini.

Hal lainnya adalah Indonesia merupakan negara pembuat konten Instagram Story terbanyak yang mana pengguna Indonesia mengunggah konten dua kali lebih banyak dari jumlah konten rata-rata Instagram Story secara global.

Saat ini, 80% pengguna Instagram mengikuti setidaknya satu akun bisnis, dan sepertiga dari konten Instagram Story yang paling banyak dilihat dari akun-akun bisnis. Hal ini membuktikan peran Instagram sebagai wadah yang mendukung pertumbuhan berbagai bisnis lokal, khususnya UMKM di Indonesia.

“Melalui Instagram kini konsumen menjadi lebih relevan dengan produk yang dicarinya,” ujar Sri Widowati, Country Director Facebook Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2017). Ia menambahkan, bagi masyarakat Indonesia, berbagi momen penting merupakan bagian dari budaya. Tak heran Indonesia menjadi salah satu penghasil konten Instagram Story terbanyak.



Sementara itu, Susan Buckner Rose selaku Product Marketing Director Instagram menjabarkan bahwa kunci sukses Instagram di Indonesia dan global adalah formatnya sebagai visual expression platform. Beragam fungsi Instagram seperti Instagram Stories, Boomerang, dan Instagram Live memungkinkan setiap pengguna Instagram mengekpresikan secara visual dan lengkap.

Memiliki 45 juta pengguna aktif di Indonesia, Instagram meyakini bahwa platform mereka adalah medium yang tepat untuk brand menyasar konsumennya. Beragam fitur yang disajikan oleh Instagram amat memungkinkan brand untuk bisa lebih dekat lagi dengan konsumennya.

Terkait fitur Instagram Stories, Susan menegaskan bahwa saat ini Instagram belum ada keinginan untuk menambahkan durasi maksimal iklan Instagram Stories hingga di atas 15 detik. Menurutnya, durasi tersebut merupakan durasi yang ideal, dan brand bisa memacu kreativitasnya dengan durasi tersebut melalui visualisasi konten yang variatif.