SAIC GM Wuling (SGMW) Motor Indonesia membanderol Confero di kisaran pasar mobil LCGC. Saat ini mobil LCGC dilego kisaran Rp95 juta hingga Rp150 jutaan. Sementara varian terendah Confero, dijual tak lebih dari Rp130 juta. Sementara varian tertingginya sekitar Rp170 juta.

Bukan tidak mungkin ke depan pabrikan asal China itu dapat memperluas pasarnya ke kelas mobil low cost green car (LCGC). Meski Confero dijual dengan harga antara LCGC dan LMPV, Vice President of Vehicle Sales, Service and Marketing Wuling Motors Cindy Cai, mengatakan Wuling tetap mengincar pasar mobil low multi purpose vehicle (LMPV). Walaupun, dari sisi harga Confero

"Jadi produk ini kami tujukan untuk berada di LMPV yang seven seater. Jadi target kami sangat jelas untuk segmen yang kami incar. Memang dari segi seating kami menujukan pilihan di antara LMPV dan LCGC," kata Cindy di Jakarta.

"Jadi tinggal customer pilih mau yang mana. Kami menawarkan pilihan lebih variatif untuk customer, pada saat mereka harus memilih antara LCGC atau LMPV," lanjutnya.

Sementara, Presiden SGMW Motor Indonesia Xu Feiyun, menegaskan meski mobilnya terbilang murah untuk kelas LMPV. Namun, dari segi kualitas masih tetap dapat bersaing. Mengingat, selain murah, pada varian teratas Confero konsumen juga memperoleh berbagai fitur yang tersedia pada kendaraan.

"Tapi saya luruskan bahwa strategi kami bukanlah menjual mobil dengan harga rendah. Produk kami buat lebih bagus, fiturnya lebih lengkap, tetapi harganya bisa dijangkau oleh konsumen. Dari segi itu kami harapkan bisa menawarkan pilihan baru bagi konsumen," kata dia.

Beda dengan di China

Feiyun melanjutkan, untuk desain produk perdana, sebetulnya sudah lebih dulu muncul di negara asal Wuling, China. Sejak pertama keluar, sebanyak tiga juta unit sudah laku terjual.

Kata dia, dari desain dan model tersebut pihaknya lantas membuat banyak ubahan dengan tujuan lebih hemat biaya saat masuk tahap produksi.

"Wuling juga sudah melakukan penjualan di China sebanyak tiga juta unit mobil. Dari desain ini kami sudah lakukan banyak perubahan, ini bertujuan untuk lebih efisien dari segi desain dan lebih hemat biaya saat diproduksi," ujarnya.

Kemudian, ia mengungkapkan, lokalisasi komponen diusahakan semaksimal mungkin dalam perakitan Confero. Yang mana hingga kini persentasenya lebih dari 50 persen. Lalu, ditambah juga investasi dalam bentuk pabrik yang terletak di kawasan Cikarang, Jawa Barat.

"Dari segi lokalisasi komponen, kami produsen otomotif di Indonesia dan kami mencari supplier di Indonesia untuk menyediakan suku cadang. pada saat ini kami 56 persen suku cadang dari lokal Indonesia, dengan cara ini, kami bisa menurunkan biaya produksi mobil," kata Feiyun.

Sebagaimana diketahui, Wuling Confero hadir dengan tiga varian. Terendah, ialah varian Wuling Confero dengan bandrol Rp128,8 juta, Confero S tipe C Rp150,9 juta dan terakhir varian tertinggi Convero S tipe L Rp162,9 juta on the road Jakarta. (eks/eks)

https://www.cnnindonesia.com/teknolo...k-harga-pasar/

acak gan