Cerita asal usul popsicle memang sangat menarik. Suatu malam, di San Fransico tepatnya pada tahun 1905, seorang anak berusia 11 tahun yakni, Frank Eppersen, secara tidak sengaja memasukkan stick ke dalam gelas bersoda yang kemudian ia tinggalkan di teras rumah semalam suntuk.

Berdasarkan laporan The New York, ketika Frank hendak mengambil gelas tersebut keesokan paginya, minuman bersoda itu telah membeku dan menempel ke tangkai yang dimasukkan olehnya. Barulah pada 1922, popsicle pertama kali diperkenalkan ke publik Amerika Serikat.

Menurut History Channel, bir pertama kali ditemukan oleh komunitas agraris sekitar 12.000 tahun lalu. Pada saat itu, komunitas tersebut tengah mengembangkan infrastruktur untuk menumbuhkan biji-bijian sereal. Fermentasi biji-bijian ini ternyata menghasilkan olahan bir. Minuman ini sangat disukai orang-orang Mesir. Para pekerja bahkan rela dibayar dengan bir yang telah dicampurkan minyak zaitun, kurma, dan bahan-bahan lainnya.

Meski tidak ditemukan secara spontan, hingga saat ini keripik kentang termasuk dalam daftar camilan terpopuler di dunia. Menurut laporan The Christian Science Monitor, keripik kentang ditemukan oleh koki hotel di bagian utara New York, setelah seorang pelanggan mengeluhkan kentang gorengnya terlalu tebal, basah, dan hambar.

Chef George Crum merasa tersinggung dan pada pesanan berikutnya ia membuat keripik tipis dari irisan kentang, lalu memasaknya dalam jumlah banyak, kemudian ia tambahkan taburan garam yang sangat banyak karena kesal mendengar komentar “hambar” pada masakannya. Namun tak disangka, niat jahat George ternyata melahirkan sebuah resep makanan terbaru yang kini kenal dengan sebutan chips atau keripik kentang.

Siapa sangka bahwa hidangan lezat yang satu ini ternyata lahir dari sebuah meja judi. Kisah ini berawal ketika seorang bangsawan bernama Earl of Sandwich kecanduan bermain judi hingga lupa waktu. Earl bahkan meminta juru masak pribadinya untuk membuatkan makanan yang bisa ia santap tanpa harus meninggalkan meja judi. Sang juru masak lalu membawakan daging sapi yang dijepit oleh dua potong roti. Hidangan tersebut ternyata sangat disukai Earl, dan pada akhirnya dinamakan sesuai dengan kota asalnya yakni, Sandwich.