- Beranda
- The Lounge
Ini Dia Olahraga yang Paling Brutal di Bumi Gan!
...
TS
wongsent3ng
Ini Dia Olahraga yang Paling Brutal di Bumi Gan!
Gan Gan..
Olahraga apa sih yang paling keras dan brutal menurut ente?
Di antara olahraga-olahraga yang menurut kamu paling keras tersebut pasti gak ada yang bisa menyamakan kebrutalan dari olahraga yang satu ini.
Calcio Fiorention. Olahraga ini adalah olahraga barbar yang paling populer di kota Florence, Italia. Bentuk olahraganya menyerupai separuh sepakbola, sebagaian rugby dan banyak pertarungan gaya bebas. Mau nendang, menyikut, mukul kepala bahkan mencekik lawan pun diperbolehkan dalam olahraga brutal yang satu ini.
Olahraga Calcio Fiorentino sebenarnya adalah olahraga yang berakar dari kebudayaan kuno. Satu abad sebelum masehi, olahraga yang diadopsi dari permainan bola Yunani ini digunakan kerajaan Romawi untuk melatih prajurit bertempur. Saking kasarnya permainan ini, sampai-sampai Raja Henry III dari Prancis ketika menonton laga ini di abad ke 16 bahkan menyebutnya terlalu kecil untuk disebut pertempuran namun terlalu brutal untuk dianggap permainan.
Peraturan resmi olahraga ini baru kemudian diterbitkan pada tahun 1580 oleh Giovanni de'Bardi. Saat itu hanya bangsawan dan pengusaha kaya yang diperbolehkan bermain. Dalam aturan tersebut disebut hampir semua jenis kontak fisik diperbolehkan. Mulai dari memukul kepala, menghantam tubu, memiting, melempar pasir ke mata lawan hingga mencekik pun diperbolehkan. Pemain intinya diminta mencetak angka sekaligus menghentikan lawannya saat berusaha mencetak gol dengan cara apapun.
Meski demikian ada juga yang dianggap pelanggaran dalam pertandingan ini Gan. Menendang kepala, memukul kemaluan dan mengeroyok pemain lawan dianggap pelanggaran. Ini disebabkan karena menghentikan pemain harus dilakukan dengan duel bukannya pengeroyokan.
Di awal abad ke 17, minat orang pada olahraga ini sempat pudar Gan. Namun di tahun 1930 olahraga bar bar ini kembali hidup. Bahkan ada turnamen tahunan yang diselenggarakan dengan pertandingan final yang dilangsungkan setiap 24 Juni sebagai perayaan pelindung KOta Florence, Santo Johannes Pembabtis
Final dan semifinal dimainkan di Piazza Santa Croce, di depan Basilica di Santa Croce yang dibangun pada abad 15. Tim yang mewakili tiap bagian kota akan hadir, yakni Santa Croce (Biru), Santa Maria Novella (Merah), Santo Spirito (Putih), dan San Giovanni (Hijau).
Parade spketakuler yang diikuti para pemain musik, pembawa bendera, dan para pemain – semuanya dalam dandanan gaya Renaisaance—menandai permulaan festival. Mereka berjalan di atas jalan batu Florence diiringi bendera kota yang berwarna merah putih, menuju Piazza Santa Croce.
Pertandingan ditandai dengan para pemain yang berbaris gagah dikawal prajurit bersenjata yang meniup terompet. MEriam pun kemudian akan ditembakkan sebagai tanda pertandingan dimulai.
Lama pertandingan ini kira-kira 50 Menit Gan.
Pertandingan dilakukan di lapangan berpasir dengan panjang 2 kali lebarnya dan gawang di kedua ujung.
Masing-masing tim berisi 27 pemain dimana mereka harus mencetak gol dengan menendang atau melempar bola ke wilayah gawang lawan. Dan parahnya nih Gan, tidak ada waktu istirahat, jeda, atau pergantian pemain. Capek-capek tuh.
Ya namanya juga brutal, di akhir pertandingan bakal banyak darah yang nongkrong di tubuh peserta. Selain itu pemain yang pingsan digotong ke luar arena menjadi pemandangan yang bakal biasa kamu saksikan saat pertandingan ini berlangsung. Meski pertandingan brutal dan terbilang bebas tapi polisi tetap dilibatkan untuk mencegah para kriminal dan pelaku kejahatan ikut berlaga, sehingga tingkat kebrutalannya bisa ditekan.
Pertandingan brutal begini, kira-kira hadiahnya apaan ya?
Hadiahnya biasanya adalah seekor sapi Chianina Gan. Ini adalah jenis sapi yang dagingnya digunakan untuk membuat steak lokal, bistecca alla fiorentina- serta kenangan pertarungan dan bekas luka-luka dalam pertandingan.
Kalau ane mah gak kuat ngeliat pertarungan brutal penuh darah macam ini. Tapi buat ente-ente yang tahan bisa nih ikut jadi penonton atau malah justru jadi pemain di Calcio Fiorentino ini. Tapi nih Gan, kalau ane bisa ngasih saran, gak usah deh babak belur ikutan olahraga brutal yang ini. Mending olahraga yang biasa -biasa aja yang penting menyehatkan badan. Iya gak Gan?
Olahraga apa sih yang paling keras dan brutal menurut ente?
Di antara olahraga-olahraga yang menurut kamu paling keras tersebut pasti gak ada yang bisa menyamakan kebrutalan dari olahraga yang satu ini.
Calcio Fiorention. Olahraga ini adalah olahraga barbar yang paling populer di kota Florence, Italia. Bentuk olahraganya menyerupai separuh sepakbola, sebagaian rugby dan banyak pertarungan gaya bebas. Mau nendang, menyikut, mukul kepala bahkan mencekik lawan pun diperbolehkan dalam olahraga brutal yang satu ini.
Olahraga Calcio Fiorentino sebenarnya adalah olahraga yang berakar dari kebudayaan kuno. Satu abad sebelum masehi, olahraga yang diadopsi dari permainan bola Yunani ini digunakan kerajaan Romawi untuk melatih prajurit bertempur. Saking kasarnya permainan ini, sampai-sampai Raja Henry III dari Prancis ketika menonton laga ini di abad ke 16 bahkan menyebutnya terlalu kecil untuk disebut pertempuran namun terlalu brutal untuk dianggap permainan.
Peraturan resmi olahraga ini baru kemudian diterbitkan pada tahun 1580 oleh Giovanni de'Bardi. Saat itu hanya bangsawan dan pengusaha kaya yang diperbolehkan bermain. Dalam aturan tersebut disebut hampir semua jenis kontak fisik diperbolehkan. Mulai dari memukul kepala, menghantam tubu, memiting, melempar pasir ke mata lawan hingga mencekik pun diperbolehkan. Pemain intinya diminta mencetak angka sekaligus menghentikan lawannya saat berusaha mencetak gol dengan cara apapun.
Meski demikian ada juga yang dianggap pelanggaran dalam pertandingan ini Gan. Menendang kepala, memukul kemaluan dan mengeroyok pemain lawan dianggap pelanggaran. Ini disebabkan karena menghentikan pemain harus dilakukan dengan duel bukannya pengeroyokan.
Di awal abad ke 17, minat orang pada olahraga ini sempat pudar Gan. Namun di tahun 1930 olahraga bar bar ini kembali hidup. Bahkan ada turnamen tahunan yang diselenggarakan dengan pertandingan final yang dilangsungkan setiap 24 Juni sebagai perayaan pelindung KOta Florence, Santo Johannes Pembabtis
Final dan semifinal dimainkan di Piazza Santa Croce, di depan Basilica di Santa Croce yang dibangun pada abad 15. Tim yang mewakili tiap bagian kota akan hadir, yakni Santa Croce (Biru), Santa Maria Novella (Merah), Santo Spirito (Putih), dan San Giovanni (Hijau).
Parade spketakuler yang diikuti para pemain musik, pembawa bendera, dan para pemain – semuanya dalam dandanan gaya Renaisaance—menandai permulaan festival. Mereka berjalan di atas jalan batu Florence diiringi bendera kota yang berwarna merah putih, menuju Piazza Santa Croce.
Pertandingan ditandai dengan para pemain yang berbaris gagah dikawal prajurit bersenjata yang meniup terompet. MEriam pun kemudian akan ditembakkan sebagai tanda pertandingan dimulai.
Lama pertandingan ini kira-kira 50 Menit Gan.
Pertandingan dilakukan di lapangan berpasir dengan panjang 2 kali lebarnya dan gawang di kedua ujung.
Masing-masing tim berisi 27 pemain dimana mereka harus mencetak gol dengan menendang atau melempar bola ke wilayah gawang lawan. Dan parahnya nih Gan, tidak ada waktu istirahat, jeda, atau pergantian pemain. Capek-capek tuh.
Ya namanya juga brutal, di akhir pertandingan bakal banyak darah yang nongkrong di tubuh peserta. Selain itu pemain yang pingsan digotong ke luar arena menjadi pemandangan yang bakal biasa kamu saksikan saat pertandingan ini berlangsung. Meski pertandingan brutal dan terbilang bebas tapi polisi tetap dilibatkan untuk mencegah para kriminal dan pelaku kejahatan ikut berlaga, sehingga tingkat kebrutalannya bisa ditekan.
Pertandingan brutal begini, kira-kira hadiahnya apaan ya?
Hadiahnya biasanya adalah seekor sapi Chianina Gan. Ini adalah jenis sapi yang dagingnya digunakan untuk membuat steak lokal, bistecca alla fiorentina- serta kenangan pertarungan dan bekas luka-luka dalam pertandingan.
Kalau ane mah gak kuat ngeliat pertarungan brutal penuh darah macam ini. Tapi buat ente-ente yang tahan bisa nih ikut jadi penonton atau malah justru jadi pemain di Calcio Fiorentino ini. Tapi nih Gan, kalau ane bisa ngasih saran, gak usah deh babak belur ikutan olahraga brutal yang ini. Mending olahraga yang biasa -biasa aja yang penting menyehatkan badan. Iya gak Gan?
SUMBER
0
40.3K
164
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923KThread•83.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru