- Beranda
- Berita dan Politik
1 Anggota Polres Ogan Ilir Ditahan Terkait Ricuh di Unsri
...
TS
atandi
1 Anggota Polres Ogan Ilir Ditahan Terkait Ricuh di Unsri
Palembang - Baku pukul mahasiswa saat terjadi kericuhan dalam aksi di Gedung Rektorat Universitas Sriwijaya (Unsri) Inderalaya. Seorang oknum anggota Polres Ogan Ilir berpangkat Briptu ditahan karena diduga melakukan pemukulan.
Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, pemukulan terjadi akibat efek pengamanan. Di mana pihak Unsri meminta bantu pengamanan saat unjuk rasa mahasiswa berlangsung.
"Iya itu efek dari pengamanan, jadi saat itu rektorat meminta membantu pengamanan, tiba-tiba ada yang memcahkan kaca. Karena tidak sesuai prosedur jadi langsung saya perintahkan untuk dilakukan penahanan," ujar Agung di Mapolda Sumsel usia Sholat Jumat (4/8/2017).
Adapun satu anggota yang ditahan yakni anggota Polres Ogan Ilir yang ikut melakukan pengamanan dengan pangkat Brigadir. Brigadir tersebut diduga menjadi pelaku pemukulan terhadap mahasiswa yang videonya beredar luas di media sosial dan mendapat kecaman dari masyarakat dan mahasiswa.
"Pangkatnya Brigadir, sekarang masih dilakukan pemeriksaan di Polres Ogan Ilir. Karena itu masuk wilayah hukum Ogan Ilir," sambungnya.
Foto: Brigadir yang diamankan (ist)
Sebagaimana diketahui, saat unjuk rasa mahasiswa menuntut penurunan UKT kemarin (3/8) di Inderalaya, Ogan Ilir, dua mahasiswa menjadi bulan-bulanan karena mencoba masuk gedung rektorat untuk menemui pimpinan kampus hingga menyebabkan kaca pintu sebelah kiri pecah.
Keduanya, Dedi Satria dan Agus Arianto, menjadi korban pemukulan ketika terjadi kericuhan di gedung Rektorat. Mereka melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) ditemani 4 mahasiswa lainnya. (rvk/rvk)
U
Sumber = https://m.detik.com/news/berita/d-3586344/1-anggota-polres-ogan-ilir-ditahan-terkait-ricuh-di-unsri
Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, pemukulan terjadi akibat efek pengamanan. Di mana pihak Unsri meminta bantu pengamanan saat unjuk rasa mahasiswa berlangsung.
"Iya itu efek dari pengamanan, jadi saat itu rektorat meminta membantu pengamanan, tiba-tiba ada yang memcahkan kaca. Karena tidak sesuai prosedur jadi langsung saya perintahkan untuk dilakukan penahanan," ujar Agung di Mapolda Sumsel usia Sholat Jumat (4/8/2017).
Adapun satu anggota yang ditahan yakni anggota Polres Ogan Ilir yang ikut melakukan pengamanan dengan pangkat Brigadir. Brigadir tersebut diduga menjadi pelaku pemukulan terhadap mahasiswa yang videonya beredar luas di media sosial dan mendapat kecaman dari masyarakat dan mahasiswa.
"Pangkatnya Brigadir, sekarang masih dilakukan pemeriksaan di Polres Ogan Ilir. Karena itu masuk wilayah hukum Ogan Ilir," sambungnya.
Foto: Brigadir yang diamankan (ist)
Sebagaimana diketahui, saat unjuk rasa mahasiswa menuntut penurunan UKT kemarin (3/8) di Inderalaya, Ogan Ilir, dua mahasiswa menjadi bulan-bulanan karena mencoba masuk gedung rektorat untuk menemui pimpinan kampus hingga menyebabkan kaca pintu sebelah kiri pecah.
Keduanya, Dedi Satria dan Agus Arianto, menjadi korban pemukulan ketika terjadi kericuhan di gedung Rektorat. Mereka melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) ditemani 4 mahasiswa lainnya. (rvk/rvk)
U
Sumber = https://m.detik.com/news/berita/d-3586344/1-anggota-polres-ogan-ilir-ditahan-terkait-ricuh-di-unsri
0
1.3K
10
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya