Dulu Dijajah Belanda Sekarang Dijajah Teknologi

Beranda

...

The Lounge
Dulu Dijajah Belanda Sekarang Dijajah Teknologi

tickaervina

03-08-2017 06:35

Dulu Dijajah Belanda Sekarang Dijajah Teknologi

Quote:

Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan nya pada tanggal 17 agustus 1945. Sebuah langkah awal dimulainya sejarah baru, negara baru melepas segala atribut penjajahan. Para pendiri negara inipun berjuang merebut kemerdekaan dengan susah payah. Bukan di beri atau belas kasihan.

Spoiler for :

Seiring berjalannya waktu kita sebagai penerus bangsa dan juga sebagai masyarakat modern pun dituntut fleksibel dengan perkembangan zaman.

Salah satu perkembangan zaman adalah Smartphone, iya benda sakral satu ini bak sebuah jimat keberuntungan bagi kita.

"Lho kok jimat keberuntungan sih?"
Iya segala sesuatu sekarang tersedia di Smartphone mulai dari aplikasi sederhana sampai yang tingkat expert pun ada dan bisa di akses seluruh masyarakat. Demi melancarkan segala urusan nya.

Seiring sejalan dengan perkembangan teknologi , ada pro maupun kontra di dalamnya.

Yang pro seperti apasih?

Spoiler for :

Mudah saja sebenarnya,bijak menggunakan teknologi serta pandai memilah dan memilih saja.

Terus yang kontra kayak apa?

Spoiler for :

Coba dulu amati gambar diatas, bisa ditarik kesimpulan bahwa teknologi bisa menimbulkan sifat acuh dan gak peduli. Perkembangan teknologi membuat seseorang sangat dengan mudah mengakses dunia luar, sehinnga malah seperti melupakan orang sekitar.

Bahkan orang modern saat ini bila menemukan suatu peristiwa misal bencana atau kecelakaan mereka akan cenderung mengambil ponsel mereka untuk diabadikan di sosmed maupun group chatting.
Sangat kontradiksi dengan filosofi gotong royong saling bantu budaya Indonesia.

Mari berkaca pada semut

Spoiler for :

Tak ada kata berat atau menyerah pada kamus semut. Karena mereka secara gotong royong membangun kekuatan.
Semut akan dengan sukarela mengangkat tubuh kawannya yang mati terinjak manusia. Tanpa pamrih tanpa embel2 upload di group chatting maupun sosmed.
Bukan cuma menonton kawannya menderita tapi ikut hadir dan membantu. Bukan menolong dengan embel2 rating tayangan sampah televisi.
Bukan secara individu menghasilkan teori tapi bersama membangun kesatuan.

Dalam hal kemanusiaan, harusnya kita malu karena justru manusia sendirilah yang kalah terhadap semut, hewan yang sering kita injak.

Betapa tinggi solidaritas antar sesamanya.

Bukan berarti harus menyalahkan teknologi, tapi jangan lupa kodrat manusia sebagai manusia itu sendiri.

72 tahun Indonesia merdeka jangan cuma dianggap momen nasionalis tahunan. Tapi berpikirlah kita Indonesia, gotong royong dan kekeluargaan adalah identitas kita yang tak dimiliki negara lain.

Jangan lupakan takdir kita sebagai manusia.