Siantar, hetanews.com - Sebilah pisau sepanjang 20 centimeter mendarat di paha kiri Selsius Osindihugo Zai (26).

Petugas parkir di wilayah Siantar Square Kota Siantar, ini ditusuk pengendara sepeda motor, Antoni Fransius Saragih (31). Dalam keadaan bersimbah darah, Selsius pun dilarikan ke RSUD Djasamen Saragih.

Kapolsek Siantar Selatan, Iptu Rudi Panjaitan kepada hetanews mengatakan, peristiwa berlangsung pada 26 Juli 2017, sekira pukul 04.00 WIB. Ia bilang, pelaku nekat menusuk korban lantaran tak terima dimintai tarif parkir sebesar Rp 2.000.

"Pelaku sudah kami amankan berikut barang bukti 1 buah pisau lipat untuk menganiaya korban," kata mantan Kanit Ekonomi Reskrim Polres Siantar itu.

Berdasarkan data dihimpun, kejadian bermula ketika pelaku warga Jalan Narumonda Bawah, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan usai "kongkow" dari komplek Siantar Square. Ia lalu menuju lapak parkir sepedamotornya bersegera hendak meninggalkan lokasi.

Saat berada disitu, salah seorang rekan korban, Jefri Yaman Laoli (18) menghampiri pelaku serta menagih uang parkir. Pelaku pun menyerahkan pecahan Rp 5.000 yang kemudian dikembalikan Jefri sebesar Rp 3.000.


Pisau yang digunakan pelaku.


Namun pelaku seperti tak terima besaran tarif parkir, lalu menanyai keberadaan karcis parkir kepada warga Jalan Bayam, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur. Oleh Jefri lantas memanggil Selsius yang juga berada ditempat kejadian, mereka pun menjelaskan kepada pelaku soal kenaikan tarif parkir.

Pelaku sempat meninggalkan lokasi dan kembali membawa sebuah pipa besi. Tanpa aba-aba pelaku langsung memukulkan pipa ke arah Jefri hingga mengenai tangan kirinya. Jefri pun kabur.

Tak berhenti disitu, pelaku diduga kesal mengetahui Jefri kabur sejurus kemudian menyambangi Selsius yang juga masih berada di lokasi, tepatnya di depan Cafe Willy. Sebilah pisau di tangan pelaku kemudian dihujamkan ke arah paha Selsius.

Kejadian itu memantik perhatian sejumlah warga hingga akhirnya melerai perkelahian. Sementara, kondisi Selsius warga Jalan Nias Ujung, Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan dalam keadaan bersimbah darah dilarikan warga ke RSUD Djasamen Saragih guna mendapatkan pertolongan.

"Atas perbuatannya, Afs kami jerat pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan," ujar Rudi dari seberang telepon, Jumat (28/7/2017).

Ini baru laki"

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ini baru laki" sejati, diperas preman parkir liar tanpa karcis, langsung tikam si preman dan hajar pakai pipa besi preman yang lain

Kepolisian sumut dgn sigap, bereaksi cepat menangkap dan memenjarakan orang yg membela diri dari preman

Terimakasih Kapoldasu, atas dukungan kepolisian sumut untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para preman pemalak

Terimakasih Pangdam Bukit Barisan, terimakasih Gubernur sumut, terimakasih semua walikota/bupati sumur atas semua dukungan kalian demi kelancaran operasional memalak sehari hari, HORAAAASSS, TAI JAYAAAAAA, MERDEKAAAAA !!

https://www.change.org/p/jokowi-save...atra-indonesia