Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kisah Ritual `Rahasia` Buzz Aldrin di Bulan yang Disembunyikan NASA

proudtobekafirAvatar border
TS
proudtobekafir
Kisah Ritual `Rahasia` Buzz Aldrin di Bulan yang Disembunyikan NASA


Mantan astronot Edwin 'Buzz' Aldrin mungkin "hanya" jadi manusia kedua yang menjejakkan kaki di Bulan. Namun ia adalah yang pertama, dan mungkin satu-satunya orang yang pernah melakukan ritual di atasnya.

Hari itu, 20 Juli 1969, di dalam modul bulan, beberapa jam sebelum mengikuti Neil Armstrong menjejakkan kaki di satelit bumi itu, Aldrin melakukan sakramen Kristiani, menggunakan hosti (roti) dan minuman anggur -- sebuah fakta yang sengaja tak diungkap Pemerintah AS saat itu.

Niat astronot Apollo 11 itu, yang ingin mengumumkan kegiatan relijius yang ia lakukan di atas Bulan, dilarang oleh NASA. Menyusul gugatan yang diajukan kelompok atheis yang mengeluhkan tindakan serupa pada misi Apollo 8 -- yang membaca Injil saat mengorbit.

Komuni kudus, yang dilakukan Aldrin, adalah bagian dari ibadah Kristiani yang meniru hal yang dilakukan Yesus dan murid-muridnya dalam Perjamuan Kudus.

Dan sebelum melangkah ke luar modul, Aldrin mengeluarkan wadah plastik berisi anggur dan beberapa potong roti yang ia bawa dari Gereja Webster Presbyterian, dekat Houston, di mana ia menjadi penatua di sana.

"Saya minta untuk mengheningkan cipta pada semua orang... dan mengundang siapapun dan di manapun orang yang mendengarkan ini, untuk menghentikan aktivitas sejenak, merenungkan sejenak peristiwa beberapa jam terakhir, dan bersyukur dengan cara sendiri," demikian isi pesan radio Aldrin pada NASA kala itu seperti dikutip dari Daily Mail,

Ia lalu memakan dan meminum barang bawaannya itu. Ritual itu dideskripsikan Aldrin dalam kopian majalah Guidepost.

"Aku menuangkan anggur dalam cawan yang diberikan gereja. Pada gravitasi Bulan yang hanya seperenam Bumi, anggur perlahan jatuh ke sisi cangkir. Dipikir-pikir ini sangat menarik, karena cairan pertama yang dituang di Bulan dan makanan pertama adalah elemen komuni," kata Aldrin.

Ia juga sempat membaca kutipan Injil. Ayat-ayat Injil yang ia baca ditulis dalam sebuah kartu, yang menurut USA Today, laku dalam pelelangan di Texas pada 2007.

Sementara, Armstrong, yang dilaporkan seorang deist -- percaya Tuhan tapi tak memeluk agama -- memilih tak ikut serta. 

Belakangan, Aldrin mengatakan dalam bukunya, Magnificent Desolation, keputusannya menyelenggarakan komuni di Bulan adalah sebagai bentuk rasa syukur. Namun ia tak akan melakukannya lagi.

"Meski itu sangat berarti bagiku, tapi itu adalah ritual Kristiani. Sementara, kami kami ke Bulan atas nama semua manusia -- baik Kristiani, Muslim, Yahudi, animis, agnostik, bahkan atheis," kata Aldrin.



Sumur: https://m.liputan6.com/amp/645552/kisah-ritual-rahasia-buzz-aldrin-di-bulan-yang-dipetieskan-nasa

Diubah oleh proudtobekafir 31-07-2017 13:49
0
44.3K
216
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.