Sinyaliti – Kabar duka kembali menyelimuti belantika musik dunia. Pasalnya, sebuah kabar mengejutkan beredar di media massa terkait sosok vokalis band Linkin Park, yakni Chester Bennington yang dikabarkan telah meninggal dunia. Chester sendiri ditemukan tewas di kediamannya di Palos Verdes Estates, Los Angeles. Vokalis band rock asal Amerika Serikat (AS) tersebut meninggal dunia di usianya yang ke-41 tahun.

Penyebab kematiannya pun setelah diselidiki begitu mengejutkan. Menurut pihak berwajib, Chester dikabarkan kemungkinan besar meninggal karena dugaan bunuh diri.

Namun di balik meninggalnya Chester ini, ada fakta mengejutkan terungkap. Satu jam sebelum vokalis itu meninggal dunia, ia sempat mengunggah video di YouTube. Video tersebut pun kini menjadi video terakhir group band Linkin Park bersama Chester.

Berikut ini adalah video klip group band Linkin Park yang dimaksud:
[URL="

Video musik tersebut diunggah pada Kamis (20/7/2017) siang sekitar pukul 13.00 waktu AS, atau Jumat (21/7/2017) dini hari WIB. Satu jam kemudian, situs TMZ melaporkan bahwa vokalis Linkin Park, Chester Bennington meninggal dunia.

Sementara video musik yang berjudul “Talking to Myself” itu hingga Jumat (21/7/2017) pagi ini telah ditonton sebanyak 2 juta kali di YouTube. Karena kabar meninggalnya Chester ini meledak di media massa, kolom komentar video klip ini pun dipenuhi dengan komentar bela sungkawa dari netizen. Akun Ironman Fanboy misalnya, yang menulis: “In the end. It doesn’t even matter. He tried so hard but didn’t get so far. Sad! RIP Legend!”

Dilansir dari Mashable, video musik tersebut disutradarai oleh Mark Fiore. Nampaknya Fiore tidak mengira bahwa video tersebut kini menjadi layaknya penghormatan terakhir atau tribute bagi Chester Bennington.

Talking to Myself sendiri merupakan satu lagu di album terbaru Linkin Park, One More Light. Video itu menampilkan potongan-potongan suasana konser Linkin Park dengan penonton yang membludak dan berteriak-teriak.

Lirik Talking to Myself sendiri jika diperhatikan baik-baik, seolah berkaitan dengan dugaan tindakan bunuh diri yang dilakukan Chester Bennington. Bukan hanya itu, lirik tersebut juga seolah berkaitan dengan kehidupan Chester Bennington yang berjuang dengan obat-obatan, alkohol, dan pemikiran tentang bunuh diri.