Inilah Kisah Para Pesepak Bola yang Turut Berpartisipasi dalam Perang Dunia II
TS
yukepodotcom
Inilah Kisah Para Pesepak Bola yang Turut Berpartisipasi dalam Perang Dunia II
WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD
Mengabdi dan membela negara memang tidak hanya bisa dilakukan dengan berperang melawan penjajah. Baik dalam dunia musik, film, maupun olahraga pun kita bisa membela negara kita dengan menunjukkan prestasi tentunya. Mungkin yang paling umum adalah membela negara melalui dunia olahraga, baik itu sepak bola, bulu tangkis, maupun jenis olahraga lainnya.
Kali ini, YuKepo mau bahas mengenai beberapa pemain sepak bola yang melakukan kedua hal tersebut. Membela negara dengan cara berperang menggunakan senjata serta melalui dunia sepak bola. Siapa saja sih pesepak bola yang turut berpartisipasi membela negaranya saat Perang Dunia II? Inilah mereka!
Spoiler for Willie Thornton:
Willie Thornton memang tidak begitu populer di dunia sepak bola internasional. Namun, namanya begitu harum bagi orang-orang Skotlandia. Ia mencatat sebanyak 138 gol dari 219 pertandingan untuk klub Rangers. Ratusan gol yang ia torehkan pada tahun 1936 hingga 1954 ini menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak di Skotlandia.
Bukan hanya kegigihannya pada dunia sepak bola yang mengharumkan namanya, Thornton juga ikut terjun berperang pada masa Perang Dunia II. Ia bergabung dalam resimen Scottish Horse, angkatan darat di teritorial Inggris. Atas jasanya tersebut, Thornton dianugerahi medali kehormatan militer Skotlandia. Penghargaan tersebut merupakan hasil dari kegigihan, keberanian, dan pengabdiannya pada masyarakat Skotlandia.
Spoiler for Fritz Walter:
Walter merupakan seorang kebangsaan Jerman yang bertugas untuk menggempur barisan tentara Uni Soviet. Menjelang berakhirnya perang, ia tak kembali bersama kawan-kawannya yang selamat. Ia malah dikirim ke kamp kerja paksa di Siberia. Singkat cerita, Walter ketika berada di kamp tersebut melihat sebuah bola yang keluar lapangan saat diadakannya pertandingan persahabatan antarpenjaga kamp Siberia. Sembari mengambil bola tersebut, ia juga menunjukkan keahliannya menggiring bola. Para penjaga terkesima dengan kemampuan Walter, lalu diajaklah ia bermain.
Saat tiba masanya para tahanan hendak dikirim ke kamp Gulag, seorang penjaga melapor kepada atasannya bahwa Walter merupakan orang Austria, bukan Jerman. Akhirnya, Walter berhasil diselamatkan. Walaupun banyak yang menganggap kisah Walter tersebut adalah mitos belaka, nyatanya nama Fritz Walter memang benar-benar tercatat sebagai pesepak bola profesional. Ia adalah kapten timnas Jerman Barat pada ajang Piala Dunia tahun 1954.
Spoiler for Wilf Mannion:
Nama Wilf Mannion mulai dielu-elukan publik Inggris sejak penampilannya sebagai striker klub Middlesbrough. Total sebanyak 350 pertandingan ia habiskan bersama klub tersebut dan tampil sebanyak 26 kali bersama timnas Inggris. Sebanyak 111 gol telah ia cetak sepanjang karirnya menjadi pesepak bola.
Mengabdi demi warga Inggris, ia juga turut berkontribusi dalam Perang Dunia II. Di tahun 1940, atlet yang dijuluki sebagai “Golden Boy” karena rambut pirangnya ini pergi ke Prancis bersama pasukan tentara Inggris. Misinya adalah menghentikan serangan Jerman Barat ke negara asal Menara Eiffel tersebut.
Spoiler for Lev Yashin:
Lev Yashin masih diingat sebagai salah satu kiper terhebat sepanjang masa. Ia tercatat sudah melakukan pertandingan sebanyak 326 kali bersama Dynamo Moscow dan sebanyak 78 pertandingan bersama timnas Uni Soviet. Prestasi paling gemilangnya adalah saat meraih penghargaan Ballon d’Or pada tahun 1963 dengan berhasil menyingkirkan nama-nama besar, seperti Greaves dan Rivera.
Pada usia remaja, tepatnya pada tahun 1941, Yashin sempat membantu Uni Soviet kala diserang Nazi. Bantuan itu ia lakukan dengan membuat senjata, onderdil kendaraan, dan keperluan perang lainnya yang ditempatkan di salah satu pabrik senjata tentara Uni Soviet. Walaupun tidak terjun langsung ke medan pertempuran, Yashin melakukan suatu tindakan yang sangat berarti bagi Uni Soviet selama Perang Dunia II.
Spoiler for Frank Borghi:
Ketika Perang Dunia II meletus, Frank Borghi turut berpartisipasi membela negaranya. Walaupun tidak memegang senjata, Borghi melakukan aksi heroik dengan cara menjadi petugas medis bagi Amerika Serikat. Beberapa saat setelah Perang Dunia II berakhir, Borghi pun kembali ke rumah. Awalnya, ia hanya mengikuti beberapa pertandingan bisbol yang menjadikannya seorang pemain profesional di Amerika walaupun hanya dua musim. Sementara itu, olahraga sepak bola hanya ia mainkan beberapa kali untuk membuat tubuhnya agar tetap fit.
Suatu hari ada seorang pemandu bakat yang menilai bahwa koordinasi antara mata dan tangan Borghi bisa membuatnya menjadi kiper sepak bola yang hebat. Borghi kemudian dibujuk untuk meninggalkan bisbol dan beralih ke dunia sepak bola. Kemudian, hal itu pun terjadi. Kepiwaiannya menjadi kiper turut membawa Amerika Serikat pada ajang Piala Dunia tahun 1950 dan tahun 1954. Borghi kemudian menjadi pahlawan sepak bola bagi Amerika. Salah satu aksi heroiknya adalah ketika ia mampu menahan gempuran dari timnas Inggris pada Piala Dunia 1950 sehingga timnas Inggris tak mampu mencetak satu gol pun ke gawangnya.
Nah, itulah tadi kelima pesepak bola yang turut berpartisipasi pada Perang Dunia II. Keberanian mereka tak hanya dibuktikan melalui kepiawaiannya dalam mengolah bola di lapangan hijau, tapi juga mampu menggempur serangan musuh di medan perang. Salut sama mereka semua.