Berdasarkan hasil SNMPTN 2017 yang diumumkan Rabu 26 April 2017, ada sebanyak 101.906 siswa berhasil lolos SNMPTN 2017. Dari jumlah tersebut, mereka tersebar di berbagai universitas ternama di Indonesia. Seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Padjajaran (Unpad).
Meskipun tersebar di berbagai universitas negeri, namun biaya persemester yang dikeluarkan pun cukup bervariasi. Berikut biaya kuliah di l5 universitas negeri yang bisa jadi referensi kamu:
1. Institut Teknologi Bandung


Dilihat dari situs usm.itb.ac.id Minggu (30/7), biaya kuliah di ITB dengan jurusan Non Sekolah Bisnis dan Manajemen, orangtua harus merogoh kocek sebesar Rp 10 juta per semester. Pada jurusan ini pihak kampus menyediakan bantuan kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga yang ekonominya sulit.
Untuk mendapatkan bantuan ini, mahasiswa harus memenuhi beberapa syarat yang ditentukan oleh kampus. Jika sesuai kriteria, maka pihak kampus akan menyediakan bantuan sesuai dengan kemampuan ekonomi orangtua.
Sedangkan untuk Sekolah Bisnis dan Manajemen, orang tua harus membayar kuliah anaknya sebesar Rp 20 juta per semester.
2. Universitas Indonesia


Berdasarkan situs resmi Universitas Indonesia ui.ac.id, biaya kuliah mahasiswa reguler Universitas Indonesia sudah diatur dalam Peraturan Rektor UI Nomor 017 Tahun 2017 Tentang Tarif Uang Kuliah Tunggal Bagi Mahasiswa Program Sarjana Kelas Reguler UI Tahun Akademik 2017/2018.
Dalam peraturan tersebut, terdapat dua pilihan, untuk Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa ditetapkan sesuai mekanisme pengajuan tarif UKT ditetapkan sesuai dengan kemampuan bayar penanggung biaya pendidikan mahasiswa yang dipisahkan pada dua klasifikasi mekanisme pengajuan, yaitu BOP-Berkeadilan (BOP-B) dan BOP-Pilihan (BOP-P).
BOP-Berkeadilan merupakan mekanisme pengajuan tarif UKT bagi mahasiswa yang penetapannya disesuaikan dengan kemampuan penanggung biaya pendidikan dan dalam pengajuannya harus disertai dengan sejumlah data dan dokumen pendukung.
Sedangkan BOP-P pilihan merupakan mekanisme pengajuan tarif UKT bagi mahasiswa yang penetapannya ditentukan sendiri oleh penanggung biaya pendidikan. Yang didasarkan pada keinginan untuk berpartisipasi dalam membantu biaya operasional pendidikan sarjana reguler di UI, dengan membayar UKT lebih besar dari Tarif UKT Kategori IV BOP-B.
Untuk BOP-Berkeadilan, biaya jurusan IPA mulai dari mulai dari Rp 0 hingga Rp 7,5 juta per semesternya. Jurusan IPS, mulai dari Rp 0 sampai dengan Rp 5 juta per semesternya. Sedangkan untuk BOP-Pilihan, biaya jurusan IPA mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 15 Juta per semester. Jurusan IPS, Rp 7,5 juta sampai dengan Rp 12,5 juta per semester.
3. Universitas Diponegoro
Biaya kuliah di Univesitas Dipenogoro juga hampir sama dengan kampus pada umumnya. Dilihat dari situs um.undip.ac.id, Undip mengelompokkan biaya kuliah mulai dari golongan I sampai dengan golongan 7. Golongan itu disesuian dengan kemampuan orangtua. Semakin tinggi golongannya, maka semakin besar biaya kuliahnya.
Untuk jurusan IPS mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 6,5 juta per semester. Sedangkan untuk jurusan IPA mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 19 juta per semester.

4. Universitas Gadjah Mada



Berdasarkan situs resmi Universitas Gadjah Mada um.ugm.ac.id, UGM juga menerapkan biaya kuliah sesuai dengan penghasilan orangtua. Kriteria pembiayaan itupun dibedakan mulai dari uang kuliah tunggal (UKT) 0 hingga uang kuliah tunggal 6. Semakin tinggi UKTnya, maka semakin besar pula berarti pendapatan orang tuanya.
UKT 0 untuk peserta bidikmisi, UKT 1 penghasilan orangtua dibawah Rp 500 ribu. UKT 2 untuk penghasilan orang tua Rp 500 hingga Rp juta, UKT 3 Rp 2 juta hingga Rp 3,5 juta, UKT 4 Rp 3,5 juta hingga Rp 5 juta, UKT 5 mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 10 juta, dan UKT 6 untuk penghasilan di atas Rp 10 juta.
Untuk jurusan IPA mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 14,5 juta per semesternya. Sedangkan jurusan IPS, mulai dari Rp 500 hingga Rp 10,5 juta rupiah per semesternya.
5. Universitas Padjadjaran



Berdasarkan situs resmi unpad.ac.id, tarif uang kuliah tunggal di Universitas Padjadjaran tahun 2017/2018 sama dengan tarif tahun lalu. Di Unpad penetapan biaya kuliah tersebut merujuk pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Permenristek Dikti) RI Nomor 39 Tahun 2016 yang sebelumnya berdasarkan Permenristek Dikti Nomor 22 Tahun 2015 bahwa yang dijadikan dasar perhitungan dalam penetapan biaya yaitu Biaya Kuliah Tunggal (BKT).
Unpad menerapkan UKT masing-masing program studi (prodi) dalam 5 kelompok. Uang kuliah kelompok I adalah Rp 500 ribu per semester untuk semua program studi. Uang kuliah kelompok I adalah Rp 500.000 per semester untuk semua program studi. Sementara paling mahal adalah kelompok V yang bervariasi antara Rp 5 juta hingga Rp 13 juta per semester.

Sumber