Pada dekade 1980 hingga 1990-an, kaum hawa di penjuru dunia seakan iri pada Lady Diana. Tak hanya cantik, hidupnya bagai sebuah dongeng romantis. Ia dipersunting Pangeran Charles dari Kerajaan Inggris, tinggal di istana Buckingham yang megah, dikaruniai dua putra yang rupawan dan hidup dikelilingi kemewahan.
Siapa sangka, hidup Putri Diana tidaklah seindah apa yang disaksikan di layar kaca. Di balik senyum malu-malunya tersimpan kepedihan mendalam akibat ia selalu dikungkung berbagai aturan kerajaan.
Quote:
Pada 1993, Putri Diana mencurahkan isi hatinya kepada juru bicaranya, Peter Stellen. Video rekaman tersebut akan segera disiarkan pada 6 Agustus oleh stasiun televisi Channel 4, sebagai bagian program dokumenter bertajuk 'Diana: In Her Own Words'.
Dalam video itu terungkap, di tahun kelima pernikahannya, Putri Diana pernah tersedu-sedu saat menghadap Ratu Elizabeth II. Kala itu, Diana mengadukan kehidupan pernikahannya dengan Pangeran Charles yang tanpa cinta.
"Jadi, saya menemui Ratu dan berkata, 'Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan.' Ratu menjawab, 'Saya tidak tahu apa yang harus kamu lakukan.' Dan hanya itu. Itu adalah permintaan 'tolong'," ujar Diana dalam rekaman tersebut, seperti dinukil Guardian.
Selain mengungkap rahasia soal pernikahannya, Diana juga secara implisit bercerita tentang romansa dengan pria misterius. Affair ini kemudian sampai ke telinga pengurus rumah tangga kerajaan yang mencurigai pacar rahasia sang putri adalah salah satu perwira pengawal anggota kerajaan, Barry Mannakee.
"Pada usia 24 tahun, saya jatuh cinta dengan seseorang yang termasuk dalam semua ini. Ketika semua terungkap, ia diusir dan kemudian terbunuh. Ini adalah pukulan terdalam pada hidup saya," tutur Diana, dalam rekaman yang dibuat pada 1993 di rumahnya, Kensington Palace.
Quote:
Dilansir Japan Today, rekaman tersebut juga mengungkap perselingkuhan Pangeran Charles dengan Camilla Parker Bowles. Belakangan, Bowles menjadi istri Charles setelah Diana meninggal dunia. Perjuangan Diana dengan bulimia juga turut dibahas dalam rekaman itu.
Editor di Channel 4, Ralph Lee, menyatakan, film ini memberikan Putri Diana suara dan menempatkannya di sebagai pusat perhatian, di saat penjuru negeri mengenang kematiannya.
"Ini cerita dari sisinya, baik secara privat maupun publik, dan merupakan kontribusi penting bagi catatan sejarah," ujar Lee.
Pada 2001, footage tersebut sempat diambil polisi ketika mereka menyerbu rumah mantan kepala rumah tangga istana, Paul Burrell. Keluarga Putri Diana, mengklaim kepemilikan atas rekaman tersebut, tetapi kemudian akhirnya dikembalikan kepada Settelen pada 2004.
Setelah batal tayang pada peringatan 10 tahun kematian Putri Diana, dokumenter yang dibuat Channel 4 akan menampilkan pandangan segar dari berbagai orang terdekatnya. Putri Diana sendiri meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Paris pada 31 Agustus 1997. Saat itu, ia diyakini sedang berkendara bersama kekasihnya, Dodi al Fayed.
sumber:
http://news.okezone.com/read/2017/07...-apa-ceritanya