Ratusan polisi di Kepolisian Daerah Papua Barat mengajukan permohonan mutasi atau pindah tugas ke kampung halaman mereka di Bali.

"Ini fenomena menarik yang tidak dimiliki suku lain di Indonesia selain Bali. Ada sekitar 350 orang yang minta mutasi ke Bali," kata Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf A Rodja di Manokwari, Minggu (30/7) seperti dilansir dari Antara.

Dia mengutarakan, 350 personel yang tersebar di sejumlah polres, satuan, dan direktorat tersebut ingin mengabdi di desa adat masing-masing. Di sisi lain, mereka juga ingin dekat bersama keluarga.

Meskipun demikian, kata Rodja, ia belum bisa mengambulkan seluruh permohonan mereka. Pasalnya, Polda Papua Barat tergolong baru dan masih membutuhkan banyak personel.

"Seluruh personel warga Bali ingin mengabdi di desa adatnya. Itu bagus, tapi jika semua dikabulkan akan timbul masalah baru di jajaran Polda Papua Barat terutama menyangkut personel," kata dia.

Terkait permohonan itu, Polda Papua Barat akan melakukan penilaian dengan melihat skala prioritas. Ia berharap personel paham dan mengutamakan tugas yang diberikan negara.

"Saya setujui, tapi tidak semuanya kita pindahkan. Saya berharap mereka paham dan dinamika satuan harus diutamakan," ujarnya lagi.

Mantan Wakapolda Papua ini menyebutkan setiap anggota Polri harus siap menjalankan tugas di mana pun. Baginya, di mana pun tempat tugas yang diberikan negara semua memilih tanggung jawab yang sama.

Dia mengemukakan bahwa cukup banyak warga Bali yang bertugas sebagai anggota Polri di wilayah Papua. Pengajuan mutasi besar-besaran baru terjadi di Papua Barat.

Kapolda memaklumi niat polisi yang menginginkan pindah ke kampung halaman. Alasan mereka cukup manusiawi serta tidak melanggar aturan kepolisian.

"Kita sedang melakukan survei di kalangan personel. Akan diseleksi untuk mengabulkan permohonan mereka secara bertahap," katanya menambahkan.

Dia menambahkan, saat ini Polda Papua Barat baru memiliki sebanyak empat ribu polisi, sedangkan kebutuhan ideal sebuah Polda adalah 11 ribu personil."Kita sudah mengajukan penambahan ke Mabes, dikabulkan namun akan dilakukan secara bertahap," katanya.

Baca Juga :

• KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Suap Jual Beli Jabatan di Klaten
  
  
• Melihat Aktivitas Bella Saphira Sebagai Istri Pejabat
  
  
• Kepsek SMAN 27 Kota Bandung Kena OTT Pungli
  

Sumber: https://kumparan.com/teuku-muhammad-...da-papua-barat