Demokrat memiliki pandangan tingginya angka Presidential Threshold akan perlunya memperkuat legitimasi terpilihnya seorang Presiden.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarifuddin Hassan, menyatakan partainya akan memperjuangkan agar semua anggota Sekretaris Gabungan (Setgab) Koalisi Pemerintahan mendukung angka Presidential Threshold 20 persen dalam revisi Undang Undang Pemilihan Presiden (UU Pilpres).

Syarifuddin mengungkapkan Demokrat memiliki pandangan tingginya angka Presidential Threshold akan perlunya memperkuat legitimasi terpilihnya seorang Presiden. Terbukti, menurutnya, 148 anggota Fraksi Demokrat di DPR saat ini saja belum cukup dominan untuk mendukung kepemimpinan Presiden SBY.

"Kita itu mau memperkuat legitimasi terpilihnya seorang Presiden. Jadi ingin memperkuat itu," kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) itu, di gedung DPR, Jakarta, hari ini.

Pria yang juga menjabat Sekretaris Setgab Koalisi itu menambahkan, pihaknya ingin agar kebersamaan partai di Setgab bisa dijaga, termasuk dalam mendukung angka Presidential Threshold persen tersebut.

Namun, Syarifuddin mengakui keinginan Demokrat itu bertentangan dengan keinginan partai menengah yang mau agar angka Presidential Threshold berada di 3,5 persen saja. Lalu, bagaimana kalau ada yang menggugat angka 20 persen itu? "Silakan saja. Ini kan alam demokrasi," jawab dia.

Syarifuddin juga membantah bila angka Presidential Threshold tinggi tersebut berniat menutup peluang bagi majunya capres alternatif di 2014. "Ya, kan calon alternatif bisa maju lewat partai politik yang ada," tandas dia.

http://www.beritasatu.com/politik/76...20-persen.html