Mendaftar menjadi warga negara Asgardia, tak lebih hanya seperti mendaftar media sosial. Klik-klik-klik, isi beberapa biodata diri, dan Anda sudah punya nomor KTP. Nomor KTP tersebut dikirim via email dan bisa dicetak dalam bentuk sertifikat.
Nantinya, nomor KTP tersebut bisa digunakan untuk mengakses forum online Asgardia, juga dokumen penting dan layanan masyarakat Asgardia nantinya.
Sungguh canggih, lebih mumpuni dari e-KTP di Indonesia mampat prosesnya itu.

Langkah pertama untuk mendaftar sebagai warga negara Asgardia adalah, jelas, membuka website resminya: asgardia.space. Di laman depan website tersebut, akan muncul tulisan “Asgardia, The Space Nation”.



Di pojok kiri atas, Anda akan melihat penanggalan baru Asgardia bersanding dengan tanggal “normal” di bumi. Sistemnya sama, menggunakan kalender Masehi, meski tanggalnya berbeda.
Saat ini kita berada di tanggal 27 Juli 2017, namun kalender Asgardia menunjukkan tanggal 12 Juli 0001. Itu berarti, 1 Januari 0001 Asgardia dimulai pada 16 Januari 2017.
Di bawahnya, akan ada peta dunia yang menunjukkan titik-titik kuning di beberapa kota. Titik kuning itu menandakan ada orang dari kota tersebut yang mendaftar sebagai warga negara Asgardia.
Pada bagian lain di bawah kiri peta, Anda akan melihat jumlah total warga negara Asgardia, yang di awal kami mendaftar masih berada di angka 279.017.
Sementara itu, di bagian kanan bawah peta, Anda akan melihat ranking jumlah penduduk Asgardia di dunia dibandingkan negara-negara lain.
Pada saat yang sama, jumlah warga Asgardia berada di urutan 180. Peringkat tersebut satu tingkat di atas Vanuatu yang memiliki populasi 277.047 orang, dan setingkat di bawah Barbados dengan 285.006 orang.

Untuk mendaftar, Anda cukup meng-klik tombol LOG IN OR APPLY yang ada di pojok kanan atas website. Setelah itu, akan muncul laman yang meminta Anda mengetik nama panggilan, nama tengah, nama keluarga, kewarganegaraan Anda saat ini, dan alamat email Anda.

Setelah itu, Anda cukup menandai bahwa Anda telah membaca Terms and Conditions serta mengisi captcha. Apabila masih di bawah 18 tahun, Anda harus menyertakan keterangan diri ayah dan ibu Anda, serta memberikan alamat email mereka.
Setelah itu, Anda klik SUBMIT dan akan muncul halaman pendaftaran kedua.

Di halaman ini, Anda dituntut mengisi data yang lebih detail. Nama panggilan, nama tengah, dan nama keluarga harus diisikan kembali. Setelah itu, akan tertampil kolom alamat, nomor ponsel, tanggal lahir, gender, bahasa yang Anda gunakan, dan pendidikan Anda.
Anda kemudian diberi kewenangan untuk memilih apakah data-data tersebut dapat diakses orang banyak atau tidak. Setelah semua terisi, Anda bisa meng-klik SUBMIT, dan laman seperti ini akan terbuka.

Voila! Anda sudah mendapatkan ID Asgardia. Dengan ID tersebut, Anda sudah bisa melakukan voting untuk memilih konstitusi yang akan menjadi dasar negara Asgardia nantinya.

Dalam proses ini, Anda akan menerima dua email dari negara luar angkasa pertama di dunia itu, Asgardia. Pada email pertama, Anda akan diminta melakukan verifikasi kewarganegaraan Anda dengan cara meng-klik sebuah tautan.
Namun, apabila Anda langsung menyelesaikan langkah-langkah pendaftaran sampai akhir, Anda akan langsung menerima email kedua, yang berisi nomor KTP yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan di Asgardia nantinya.
Bahkan, jika Anda meng-klik tulisan Get Certificate di halaman terakhir pendaftaran, Anda bisa memperoleh versi PDF dari sertifikat Anda.
Selesai. Begitu saja, Anda sudah bisa menjadi calon warga negara Asgardia.

Setelah mendaftar, Anda bisa melihat secara detail warga negara Asgardia dari Indonesia. Ketika kami meng-klik titik kuning di Makassar, Anda bisa melihat detail berapa orang Asgardia dari kota tersebut, berapa presentase yang laki-laki dan berapa yang perempuan.

Dan ketika Anda meng-klik bagian City Page, Anda otomatis teralihkan ke --semacam-- timeline unggahan orang-orang Asgardian yang berada dari daerah yang sama. Misal di Makassar, akan terlihat halaman seperti berikut.

Meski begitu, ada beberapa hal yang patut dipahami. Pendaftaran warga negara ini sedikit aneh --terlalu mudah. Apalagi, seseorang bisa mendaftar dua kali dengan dua email yang berbeda. Pantas saja dalam waktu yang tak sampai satu tahun, jumlah Asgardia telah menyalip negara yang benar-benar ada seperti Vanuatu.