samsuadi83Avatar border
TS
samsuadi83
Yusril Kritik Jokowi Gunakan Dana Haji Untuk Infrastruktur


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengkritik langkah Jokowi yang hendak menginvestasikan dana haji untuk pembangunan infrastruktur.

Yusril mengatakan, dana haji yang kini disimpan oleh pemerintah seluruhnya adalah dana umat Islam, baik berasal dari kelebihan penyelenggaraan haji, dana simpanan atau cicilan Ongkos Naik Haji (ONH) yang dibayarkan oleh calon haji.

"Dana yang kini jumlahnya melebihi Rp 80 triliun itu seyogyanya, di samping untuk membiayai perjalanan haji, tetapi dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan umat Islam seperti membangun rumah sakit dan sarana kesehatan," kata Yusril dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/7/2017).

Yusril menengarai, penggunaan dana haji ini karena pemerintah tengah kesulitan menghimpun dana untuk pembangunan infrastruktur yang jor-joran. Sementara utang kian menggunung dan defisit APBN sudah mendekati ambang batas 3 persen yang ditetapkan undang-undang.

(Baca: Jokowi: Bangun Pelabuhan dari Dana Haji, Kenapa Tidak?)

"Pemerintah makin sulit mencari pinjaman baru, sehingga dana haji umat Islam mau digunakan," ucap Yusril.

Yusril mengatakan, pemerintah harus secara jelas menerangkan, dalam bentuk apa penghunaan dana haji, karena semuanya harus dibukukan sebagai utang negara kepada umat Islam yang harus dibayar dan diperhitungkan kompensasinya.

Pemerintah seharusnya bicara dengan DPR, MUI, dan ormas-ormas Islam sebelum memutuskan untuk menggunakan dana haji untuk pembangunan infrastruktur.

"Sebagai partai berasas Islam, PBB tegas menolak penggunaan dana tersebut secara sepihak, apalagi tanpa perhitungan dan kompensasi yang jelas kepada umat Islam yang memiliki dana tersebut," ucap pakar hukum Tata Negara ini.

Walaupun Jokowi menyebutkan dana haji sebesar itu akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang kecil risikonya, namun menurut Yusril, semua itu tetap lah harus dianggap sebagai pinjaman pemerintah kepada umat Islam.

(Baca: Sesuai Instruksi Jokowi, Rp 80 Triliun Dana Haji Siap Diinvestasikan)

Jika sebegitu besar dana yang digunakan membiayai infrastruktur, risiko bisa saja terjadi, sehingga bisa saja pemerintah suatu ketika gagal memberangkatkan jemaah haji.

"Padahal umat Islam ada yang telah menjual tanah, sawah dan ladang untuk membiayai perjalanan haji mereka," kata dia.

Keinginan menginvestasikan dana haji ke sektor infrastruktur disampaikan Jokowi usai melantik Anggota Dewan Pengawas dan Anggota Badan Pelaksana Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Nantinya, lanjut Jokowi, keuntungan dari investasi tersebut bisa dipakai untuk mensubsidi ongkos dan biaya haji sehingga lebih terjangkau oleh masyarakat. Menurut Jokowi, cara seperti ini sudah dipakai di negara lain sepeti Malaysia. "

Bisa saja kan (untuk infrastruktur). Daripada uang ini idle, diam, ya lebih baik diinvestasikan tetapi pada tempat-tempat yang tidak memiliki resiko tinggi, aman, tapi memberikan keuntungan yang gede," ucap Jokowi.

Anggota BPKH Anggito Abimanyu mengaku siap menjalankan instruksi Presiden itu. Menurut dia, ada Rp 80 Triliun dana haji yang siap diinvestasikan.

Sumur: http://nasional.kompas.com/read/2017...frastruktur&ei

Oalah rezim panik beneran ini, saking jor-jorran bangun infrastruktur, dan defisit APBN 3% ditambah hutang negara sudah sampai 4.272 T hampir 5000 T, hingga susah cari pinjaman lagi..., masak dana haji 80 Trilyun juga mau diembat buat melampiaskan nafsu bangun infrastruktur. Bangun infrastruktur ya silahkan tapi ya mbok jangan kebangetan gitu sampai mau pakai dana haji segala. Jangan sewenang-wenang menggunakan kekuasaan dong ahh, Tanya dulu itu umat muslim yang memiliki dana tersebut, mau apa enggak, boleh apa enggak kalau dananya digunakan buat bangun infrastruktur, kasihan umat muslim sudah lama nungguin biar bisa berangkat haji dan ketar-ketir bisa apa enggak berangkat hajinya, eee kok malah ni rezim mau seenaknya aja gunain dana mereka buat bangun jembatan. Sekali lagi itu uang mereka ( umat muslim ), siapa tau mereka punya rencana mau gunain itu dana (80T) buat bangun mesjid, rumah sakit, pesantren dsb nya.
Diubah oleh samsuadi83 28-07-2017 12:07
0
6.3K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.