Bukan 90 Menit, Ini Waktu Efektif Bermain Sepakbola Di Liga Top Eropa

Beranda

...

The Lounge
Bukan 90 Menit, Ini Waktu Efektif Bermain Sepakbola Di Liga Top Eropa

iwan525252

26-07-2017 16:38

Bukan 90 Menit, Ini Waktu Efektif Bermain Sepakbola Di Liga Top Eropa

SELAMAT DATANG
DI
THREAD SEDERHANA ANE

ENJOY YOUR READING GAN

Quote:

Spoiler for :

Kita tahu bahwa aturan waktu bermain sepakbola adalah 2x45 menit.
Namun waktu tersebut ternyata bukan waktu efektif, kenapa? Karena waktu itu ternyata banyak terbuang dengan beberapa situasi dalam pertandingan seperti pergantian pemain, pelanggaran,tendangan bebas, lemparan kedalam maupun hal lain.
Karena sesuai aturan bahwa, wasit tidak harus menghentikan waktu permainan. Kecuali wasit menilai ada sesuatu yang di nilai sangat penting atau masalah lainnya yang mengharuskan untuk penghentian waktu.

Spoiler for :

Karena itu agaknya kata 90 menjadi kurang tepat karena kombinasi dari beberapa situasi tersebut.
Katakanlah rata2 waktu untuk lemparan kedalam adalah 10 detik kemudian waktu untuk tendangan bebas adalah 2 menit. Kemudian waktu untuk pelanggaran adalah 3-4 menit(kalau pemain nggak ngejar wasit )

Spoiler for :

Sebenarnya perbedaan bisa di lihat antara liga satu dan liga lainnya atau dapat dilihat dari game ke game dari berbagai top liga eropa. Gambar di bawah ini menunjukkan efektifitas bola di mainkan di top liga eropa dari sejak tahun 2010/2011-2015/2016

Spoiler for :

nilai menit yang ditampilkan pada grafik dibulatkan ke menit terdekat

Bisa kita lihat rat-rata BIP (ball in play) -+ 56-57 menit. Atau sekitar 2/3 dari peraturan yang sudah di tetapkan. Itu jika tidak ada hal accidentaldi dalam lapangan.

Jika kita lihat ke belakang 2-3 tahun terakhir liga spanyol lah yang paling banyak membuang waktu jika di banding denga top liga lainnya, yang rata2 mencapai sekitar 56-57 menit liga spanyol biasanya 2-3 menit lebih sedikit atau sekitar 54-55 menit saja.
(pemborosan terbesar karena cedera pemain atau bisa juga diving)

BERAPA WAKTU INJURY TIME YANG DI BERIKAN?

Spoiler for :

Spoiler for :

Sebagai contoh jika babak pertama pertandingan berhenti di menit 46.20 dan di babak kedua pertandingan berhenti di menit 94. maka perpanjangan waktu yang di berikan wasit adalah 5.20 menit.

Spoiler for :

Liga Primer Inggris terlihat lebih banyak waktu tambahan bermain daripada di liga lainnya. Meskipun rata-rata bermain satu menit lebih banyak waktu daripada liga lainnya.

Spoiler for :

Setelah EPL, ada Italia yang secara konsisten memiliki nilai rata-rata waktu tambahan sekitar 5 menit per game,

Prancis mengikuti sedikit di belakang dengan sekitar 4,5 menit.

Spoiler for ligue on:

Spoiler for :

La Liga Spanyol secara grafik terlihat tertinggal dari liga lainnya secara menit tambahan dan BIP.Tidak seperti di Inggris, wasit Spanyol tidak menambahkan jumlah injury time yang cukup dengan hanya sekitar 4 menitan.

Dan yang paling sedikit untuk urusan injury time adalah liga jerman atau bundes liga

Spoiler for bundes liga:

KESIMPULAN

WAKTU EFEKTIF LIGA TOP EROPA ADALAH KURANG DARI 60 MENIT

WAKTU BANYAK KESITA GARA2 PADA DIVING

Kalo di Indonesia waktu banyak terbuang karena tim yang protes terlalu keras dan kurangnya ketegasan wasit.

maaf ya kalo acak-acakan

statsbomb

Quote:

WACANA 2X30 MENIT

Wacana mengubah peraturan waktu permainan dalam pertandingan sepak bola muncul untuk mencegah tindakan buang–buang waktu yang selama ini kerap terjadi. Alih–alih berlangsung 2 x 45 menit, nantinya waktu pertandinga akan hanya menjadi 2 x 30 menit.

Akan tetapi pemangkasan waktu ini diimbuhi berbagai syarat lainnya. Salah satunya waktu berhenti saat bola keluar dari lapangan. Ini mirip seperti aturan dalam permainan basket.

Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) yang memiliki wewenang mengubah dan menetapkan peraturan dalam pertandingan sepak bola mengatakan, waktu bermain yang efektif adalah 60 menit. Bukan 90 menit seperti yang selama ini dijalankan.

Gagasan tersebut merupakan salah satu upaya untuk menyempurnakan kekurangan yang ada pada peraturan sepak bola. Ide ini didukung sejumlah pihak, salah satunya mantan penyerang Chelsea Gianfranco Zola. Ia mengaku senang dengan aturan ini karena menilai ada banyak tim yang memanfaatkan keunggulan dengan membuang-buang waktu."I personally like this rule because there are so many teams who try to take advantage of it because they are winning and wasting time - so I think it is not a bad rule," he told the BBC.

"Jadi, saya kira ini bukan aturan yang buruk," kata dia kepada BBC.

Selain itu, IFAB juga mengusulkan untuk mengubah peraturan tepisan kiper dalam penalti. Pada peraturan baru, jika terjadi bola muntah, maka bola akan diberikan kepada penjaga gawang untuk melakukan tendangan bebas.

Adapula peraturan baru yang menetapkan keselarasan antara jam stadion dengan jam tangan wasit. Serta pemain diperbolehkan menggiring bola pada saat melepas tendangan bebas.

republika