SMA Negeri 8 Jakarta mendapat 'surat cinta' dari ITB. Isinya berupa teguran terkait mundurnya seorang siswa SMA 8 yang telah lulus proses seleksi SNMPTN.

Proses seleksi SNMPTN ini merupakan jalur undangan. Biasanya hanya sekolah tertentu saja yang mendapat keistimewaan siswanya diundang untuk mengikuti seleksi.

Baca Juga :

• Juara Olimpiade Kimia ini Raih IPK Tertinggi 3,99 di Wisuda ITB
  
  
• Kecaman untuk Pelajar yang Merokok di Kelas saat Guru Mengajar
  
  

Lewat surat yang diperoleh kumparan (kumparan.com), Kamis (27/7), ITB menyayangkan mundurnya siswa SMA 8 itu, dan memilih kuliah di luar negeri.

Dengan mundurnya siswa itu, satu kursi kosong. Padahal, kalau memang siswa itu tidak berminat masuk ke ITB, jangan mendaftar SNMPTN karena menghilangkan kesempatan siswa lainnya.

"Meminta SMA 8 Jakarta membimbing siswa-siswanya dari sejak awal menetapkan perguruan tinggi. Tujuannya tidak menghilangkan kesempatan bagi siswa lain yang benar-benar ingin melanjutkan pendidikan lewat SNMPTN. Oleh karena itu ITB memberikan catatan khusus bagi SMA 8 dalam proses seleksi yang akan datang," demikian isi surat itu.

kumparan lalu mengonfirmasi surat ini ke Kasubag Sistem Informasi Direktorat Pengelolaan Penerimaan Mahasiswa dan Kerjasama Pendidikan ITB, Irvan. Lewat sambungan telepon Irvan membenarkan soal surat itu.

"Ya benar," jelas Irvan.

Sayangnya, Irvan tidak bisa menjelaskan lebih lanjut. Dia meminta mengkonfirmasi ke Humas ITB. kumparan lalu mengkonfirmasi ke Kepala Sub Direktorat Humas dan Publikasi ITB, Fivien Nur Savitri.

"Saya tidak tahu detailnya. Yang jelas sistemnya sudah ada, dan sistem itu dibuat agar tidak ada yang dirugikan dalam hal ini," tutup Fivien.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari SMA 8 Jakarta.


Sumber: https://kumparan.com/indra-subagja/s...ta-ditegur-itb