Ini adalah alasan yang cukup masuk akal kenapa Naruto lebih populer daripada One Piece –terutama di Indonesia. Penayangan anime Naruto dan juga One Piece di Indonesia awalnya tidak terlalu jauh rentang waktunya. Begitu anime tayang, tentu saja kepopuleran dari dua serial tersebut meningkat bukan? Nah, sayangnya, ketika negara api menyerang KPI mulai menyerang, Naruto dan juga One Piece sempat dicekal dan dilarang untuk tayang di Indonesia.

Akan tetapi, pencekalan tersebut tidak berlangsung lama –bagi Naruto. Naruto sendiri akhirnya kembali tayang di salah satu stasiun TV swasta, sementara One Piece tidak. Banyak alasan kenapa One Piece tidak bisa tayang di Indonesia. Beberapa alasan sama seperti Naruto: memperlihatkan kekerasan dan juga darah, serta unsur dewasa seperti perempuan telanjang/berpakaian tidak sopan.

Sayangnya, setelah dibantai alias dipotong dibagian sana-sini, One Piece tetap tidak bisa tayang di Indonesia. Naruto mungkin masih bisa tayang, tetapi jika kalian menontonnya di TV akan ada banyak sekali adegan yang dipotong bukan? Yah, hal tersebut memang disayangkan tapi mau bagaimana lagi?

Jadi begitulah, sementara One Piece sudah berhenti tayang, Naruto masih tetap lanjut. Karena tetap lanjut tayang, banyak generasi baru/anak-anak Indonesia yang lebih mengenal Naruto daripada One Piece –sementara yang tersisa dari One Piece sebagian besar sudah tumbuh dewasa, dan dari generasi baru Indonesia sendiri jarang. Fans generasi lama dan baru Naruto tentu bertambah lebih pesat daripada fans One Piece. Nah, karena lebih banyak yang mengenal Naruto tentu saja akan ada yang lebih banyak meng-search hal-hal tentang Naruto menggunakan mesin pencari Google sehingga Google pun lebih banyak mencatatnya.

Jika alasan pertama adalah kenapa Naruto lebih populer daripada One Piece di dunia maya Indonesia, maka alasan yang ini mungkin menjelaskan kenapa Naruto lebih populer daripada One Piece di dunia maya secara internasional. Yep, anime One Piece terkadang tidak diterima atau di banned di negara lain, seperti misalnya China. Hal ini, ditambahkan alasan pertama tentu saja menyebabkan lebih banyak generasi muda yang tahu Naruto daripada One Piece –dan akhirnya, kembali lagi, berefek pada Google.

Nah, ini alasan yang lebih masuk akal lagi. Jika Naruto tidak dapat disingkat, maka One Piece bisa disingkat menjadi OP. Meskipun tidak banyak orang yang mencari dengan kata kunci ‘OP’ tentu saja hal ini tetap mempengaruhi hasil pencarian mbah Google.

Hal ini juga didukung dengan banyaknya forum-forum One Piece yang bahkan dalam alamat-nya tidak menggunakan kata ‘One Piece’. Sebutsaja opforum.net, arlongpark.net, orojackson.net dll. Semuanya tidak menggunakan kata ‘One Piece’, sementara Naruto secara general memasukan kata Naruto ke dalam alamat website forum-forum tersebut. Bahkan, Naruto lebih banyak dicari karena sering dikombinasikan dengan kata-kata lain seperti: ‘gambar Naruto’ atau ‘vidio Naruto’.

Target usia pembaca Naruto tentu saja lebih luas daripada One Piece. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, semua adalah target pembaca Naruto. Kalau di Indonesia, mungkin bisa dibuktikan dengan kenapa Naruto masih bisa tayang sementara One Piece tidak –bahkan jam tayang Naruto adalah pagi. Sementara One Piece mungkin lebih untuk pembaca dewasa muda (young adult) karena konten dan segi cerita-nya yang lebih kompleks daripada Naruto. Oh, ngomong-ngomong soal cerita…

Cerita Naruto lebih sederhana dibandingkan dengan One Piece. Kenapa Naruto lebih sederhana dibanding One Piece? Karena dunia dalam cerita One Piece lebih luas ketimbang Naruto. Mungkin sebagian dari kamu belum menyadarinya, tetapi terdapat unsur politik dan konspirasi yang tinggi dalam One Piece. Darimana sebenarnya nama D. berasal? Kenapa ada sejarah yang hilang dalam One Piece? Lalu, kenapa World Government begitu melindungi Doflamingo sebagai Shichibukai sampai-sampai mereka mengelabui dunia? Ya, banyak sekali misteri dalam One Piece yang belum dijelaskan sehingga membuat ceritanya kompleks.

Meskipun Naruto juga mengandung unsur politik dan konspirasi, tetapi semuanya masih dalam tahapan sederhana dan lebih mudah dimengerti. Singkat kata, secara keseluruhan Naruto lebih sederhana ketimbang One Piece. Hal ini, masih berhubungan dengan alasan sebelumnya, membuat Naruto lebih menarik minat generasi muda dan penikmat cerita yang lebih ringan.

Akan tetapi… bukan berarti cerita Naruto lebih bagus daripada One Piece dan juga sebaliknya. Kalau masalah itu sih, relatif tergantung dari selera pembaca.

Ini salah satu alasan kuat kenapa Naruto lebih populer daripada One Piece menurut Google. Yep, Naruto sendiri sudah tamat. Sudah menjadi rahasia umum bahwa jika suatu karya terkenal tamat, maka akan ada banyak orang yang membicarakan karya tersebut –tak terkecuali Naruto. Mungkin saja, One Piece, ketika tamat nanti akan semakin banyak dibicarakan seperti halnya Naruto –yang sepertinya masih lama bagi One Piece untuk tamat.