Wow, 7 Rempah-rempah Indonesia Ini Ternyata Harganya Sangat Tinggi di Luar Negeri!
TS
yukepodotcom
Wow, 7 Rempah-rempah Indonesia Ini Ternyata Harganya Sangat Tinggi di Luar Negeri!
WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD
Rempah-rempah tumbuh subur di berbagai tempat di Indonesia. Kekayaan rempah Indonesia inilah yang awalnya mengundang kedatangan para penjajah. Keinginan bangsa asing untuk menguasai Indonesia, didorong oleh kebutuhan mereka yang tinggi akan rempah-rempah yang dapat menghangatkan tubuh.
Bahkan saking besarnya kebutuhan bangsa asing akan rempah-rempah, Pulau Run, sebuah pulau kecil yang terletak di kepulauan Banda, sempat menjadi penyebab perang antara Inggris dan Belanda. Kedua negara kolonial ini memperebutkan Pulau Run karena pulau ini merupakan pulau penghasil Pala, rempah asal Indonesia yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Hingga dibuat Perjanjian Breda, yang menetapkan Pulau Run sebagai wilayah milik Belanda dan Belanda menyerahkan Pulau Manhattan yang saat itu merupakan wilayah jajahannya, kepada Inggris.
Keistimewaan rempah Indonesia tidak berhenti bersama dengan berhentinya penjajahan di Indonesia. Hingga kini, komoditi asli Indonesia ini tetap menjadi komoditi ekspor dari Indonesia yang berkontribusi banyak bagi perekonomian tanah air. Kalau harga di negeri sendiri cenderung sangat murah, ternyata menjadi barang mahal di luar negeri. Penasaran? Inilah 7 rempah Indonesia yang jadi barang mahal di luar negeri!
Spoiler for Kayu Manis:
Kayu manis memang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Selain wangi dan rasanya yang enak, kayu manis juga dapat menghangatkan tubuh. Karena itu, kayu manis sering digunakan dalam berbagai makanan dan minuman di luar negeri. Namun siapa sangka, rempah yang satu ini ternyata memiliki harga jual yang sangat fantastis dan berkali lipat dari di Indonesia? Kayu Manis di supermarket di Inggris bisa mencapai harga Rp 1.120.000 per kg, sedangkan di Indonesia, kayu manis hanya berkisar Rp 30.000 hingga Rp 40.000 per kilonya.
Spoiler for Jahe:
Jahe merupakan rempah penghangat tubuh yang paling manjur. Selain sebagai penghangat tubuh, jahe juga memiliki banyak khasiat bagi kesehatan dan kecantikan. Bahkan kabarnya, Jahe memiliki zat-zat yang dapat mencegah penyakit kanker. Tidak heran jika jahe menjadi salah satu rempah yang paling diminati oleh mereka yang tinggal di negara yang mengalami musim dingin. Harga jahe di Inggris pun tidak main-main, sekilo jahe segar dapat dijual dengan harga Rp 690.000, sedangkan di Indonesia, untuk sekilo jahe kita hanya perlu membayar sebesar Rp 14.500 saja.
Spoiler for Pala:
Dari sejarah Pulau Run kita tahu bahwa pala merupakan rempah yang begitu dicari dan dibutuhkan oleh bangsa Eropa. Biji pala yang banyak tumbuh di Indonesia ini dicari karena rasa dan wanginya yang enak dan kemampuannya untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Maka wajar rasanya jika pala memiliki harga mahal. Sekilo pala yang dijual di Eropa, harganya mencapai Rp 1.140.000 per kg, sedangkan di Indonesia, pala dihargai Rp 170.000 per kg.
Spoiler for Cengkeh:
Cengkeh memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Kabarnya, rempah yang satu ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker di paru-paru, dan menyembuhkan berbagai jenis inflamasi. Menilik khasiatnya, maka tidak heran jika cengkeh di Indonesia pun harganya cukup tinggi, yaitu Rp 107.000 per kilogram. Namun ternyata harga cengkeh di Eropa dapat mencapai empat hingga lima kali lipatnya, yaitu sekitar Rp 500.000 hingga Rp 600.000.
Spoiler for Kapulaga:
Kapulaga merupakan bumbu rempah yang banyak ditemukan di berbagai negara Asia. Indonesia juga merupakan salah satu negara penghasil kapulaga yang cukup besar. Kapulaga banyak dibutuhkan dalam berbagai masakan, orang-orang Eropa pun menggemarinya dan menganggap Kapulaga sebagai salah satu superfood yang memiliki banyak khasiat bagi usus dan perut. Harga kapulaga pun dipatok cukup tinggi di luar negeri, yaitu Rp 430.000 per kilogram. Padahal di Indonesia, harga kapulaga hanya Rp 47.000 per kilogram.
Spoiler for Jinten:
Jinten menjadi rempah yang banyak digunakan di dalam berbagai masakan Indonesia. Mulai dari Rawon, Rica-rica, hingga soto, seringkali menggunakan Jinten. Selain sedap untuk ditambahkan dalam masakan, jinten ternyata memiliki khasiat untuk menambah daya tahan tubuh dan memiliki zat anti-karsinogen yang dapat mencegah perkembangan sel kanker dalam tubuh. Karena itu, rempah yang satu ini begitu dicintai pula di luar negeri dan banyak digunakan dalam berbagai makanan. Harga Jinten di Eropa pun cukup fantastis, per kilonya, Jinten dipatok dengan harga Rp 815.000, sedangkan di Indonesia, untuk satu kilogram jinten, kita hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 10.500.
Spoiler for Kunyit:
Tanyakan pada orang-orang di luar negeri yang peduli pada kesehatan, mereka pasti banyak menggunakan kunyit dalam makanan dan berbagai produk yang mereka konsumsi, termasuk produk kecantikan. Kunyit merupakan salah satu superfood yang memiliki banyak khasiat bagi tubuh. Mengetahui popularitas kunyit ini, maka tidak heran jika kunyit dapat dijual dengan harga Rp 900.000 per kilogram meskipun di Indonesia, kunyit hanya dipatok pada harga Rp 45.000 per kilogram.
Nah, setelah mengetahui betapa rempah-rempah Indonesia dicintai dan dihargai mahal di luar negeri, apakah pendapatmu akan rempah dan jamu Indonesia berubah? Kita semestinya bersyukur memiliki kekayaan alam yang begitu besar, dan alih-alih menganggap rempah tradisional dan jamu-jamuan sebagai bahan pangan yang kampungan, ada baiknya kita mulai turut menghargai dan mengonsumsinya. Karena rempah-rempah ini ternyata memiliki khasiat yang begitu baik bagi tubuh. Mereka yang jauh saja menghargai, kenapa kita yang memiliki justru tidak?