Salah seorang pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Kemenag Kota Bandarlampung benar-benar berang, Kamis kemarin.
Pasalnya, perempuan berinisial Ra tersebut mengaku menjadi korban penyalahgunaan teknologi informasi (IT) dan media sosial (medsos).
Pada akun Facebook (FB) pribadinya, terunggah video mesum mirip dirinya.
Ra mengaku akun FB-nya telah diretas. Selain itu, wanita berusia 48 tahun ini mengklaim bahwa video mirip dirinya tersebut adalah hasil rekayasa atau editing ahli IT (information technology).
Dia bahkan mengaku baru mengetahui keberadaan video tersebut, meski telah terunggah sejak 23 Juni lalu.
Ra mengatakan, akun FB-nya sudah lama tak digunakan. Dan, dia baru tahu video tersebut masuk ke dalam akunnya setelah mendapatkan informasi dari rekannya.
’’Saya tidak pernah buat video seperti yang katanya ada dalam akun FB saya. Saya ini sudah tua, tidak pernah buat video yang aneh-aneh. Saya adalah korban,” jelas Ra saat dikonfirmasi Radar Lampung (Jawa Pos Group) kemarin.
Ya, dalam video berdurasi 4 menit 53 detik itu, wanita mirip Ra terlihat dalam posisi berbaring di atas tempat tidur. Di awal video, sosok wanita mirip Ra tampak sedang menangis dengan berpakaian lengkap.
Namun, memasuki durasi sekitar 2 menit, si wanita sudah dalam keadaan tanpa busana dan melakukan tindakan tak senonoh.
Dikatakan Ra, yang sangat membuatnya terpukul, hingga saat ini dirinya tidak bisa menghapus video tersebut. Pasalnya, dia sudah tidak bisa mengakses FB miliknya tersebut sejak lama.
Dengan kata lain, akun tersebut telah diretas. Karena itulah, dia tidak bisa menjelaskan proses masuknya video di dalam akun FB.
SUMBER
LUAR BIASA CUCU-CUCU INI ..... KAKEK BANGGA DENGAN KALIAN