- Beranda
- Berita dan Politik
Menpora Tunda Bantuan Untuk Pramuka, Kenapa?
...
TS
anakmudaindia
Menpora Tunda Bantuan Untuk Pramuka, Kenapa?
Spoiler for WELCOME:
Spoiler for Menpora Imam Nahrawi dan Adhyaksa Dault:
Quote:
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, lagi – lagi bikin heboh akibat keputusannya untuk menunda pencairan bantuan untuk organisasi Pramuka. Keputusan Nahrawi untuk menunda bantuan kepada Pramuka ditenggarai akibat respon Imam terhadap Ketua Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault yang dianggapnya memiliki hubungan dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
“Organisasi kepemudaan yang biasa dibantu Menpora sekarang tidak dibantu lagi, salah satu yang mengemuka di DPR tentang Pramuka. Sampai sekarang masih kita pending bantuannya. Sampai ada klarifikasi penjelasan. Ini tindak lanjut ketegasan dari Perppu Ormas kemarin,” kata Nahrawi kepada wartawan di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Minggu (23/7/2017).
Nahrawi mengaku sudah menghubungi Adhyaksa untuk mengklarifikasi masalah hubungannya dengan HTI tersebut. Namun sampai saat ini, Adhyaksa belum memberikan jawaban terkait sikap Menpora yang menunda bantuan untuk organisasi Pramuka yang notabenenya selalu mengajarkan sikap nasionalisme dan nilai – nilai pancasila kepada kader – kadernya.
“Sudah kita minta, kami tunggu. Sampai kemarin belum (ada jawaban). Mungkin sudah secara tertulis, tapi belum sampai ke meja saya,” ujar Nahrawi.
“Pokoknya organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, kemahasiswaan, dan kepelajaran yang menurut Kemenkumham, Kemendagri, dan perilaku pengurusnya anti Pancasila kita tidak dukung secara finansial,” ucap Nahrawi menambahkan.
Terkait sikap Menpora tersebut, Adhyaksa sendiri mengaku sudah mengklarifikasi tuduhan kepada dirinya yang dianggap berhubungan dengan HTI. Adhyaksa menjelaskan, kehadirannya pada acara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sebagaimana terdapat dalam video yang beredar itu pun sudah dijelaskannya kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kepala BIN (Badan Intelijen Negara) bahkan kepada Presiden Joko Widodo.
“Ke Wapres, ke BIN, bahkan ke Presiden sudah, terus mau gimana lagi?” kata Adhyaksa saat diwawancarai, di Jakarta, Senin (24/7/2017).
Mengenai permintaan agar pihaknya mendatangi Menpora secara langsung untuk mengklarifikasi perihal video tersebut, Adhyaksa mengaku siap untuk bertemu dengan Menpora dan membicarakan duduk permasalahannya bersama – sama.
“Mungkin karena saya dianggap tidak sopan. Dan beliau (Imam Nahrawi-red) kan orang besar, pejabat tinggi, saya akan ikuti apa yang beliau inginkan. Demi Pramuka, saya siap untuk ikuti,” tegas mantan Menpora Era Mantan Presiden SBY tersebut.
“Saya ini bukan anggota, apalagi simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Saya sudah alami tahapan panjang. Saya pernah jadi Ketua KNPI, Lemhanas Pemuda, tidak mungkin saya anti-Pancasila,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Adhyaksa mengaku aneh dengan sikap Menpora yang mengait – ngaitkan persoalan pribadinya dengan organisasi. Apalagi, dana APBN sebesar Rp 34 M yang seharusnya menjadi hak dari Pramuka tersebut nantinya akan sangat dibutuhkan untuk pergelaran acara HUT Gerakan Pramuka pada tanggal 14 Agustus 2017 mendatang dan Raimuna Nasional XI yang rencananya akan dihadiri oleh 15.000 pramuka penegak dan pandega.
Atas pertimbangan itulah, Adhyaksa berharap Menpora lebih bijak dalam menyikapi persoalan, yaitu dengan tidak mencampur adukkan antara masalah pribadi dengan organisasi.
“Tak dicampuradukan lagi berlarut-larut antara kepentingan Pramuka dengan hal pribadi,” ujar Adhyaksa
Dalam kesempatan itu juga, Adhyaksa juga menjelaskan bahwa pihaknya hadir dalam acara HTI di tahun 2013 merupakan sebagai undangan, yakni dalam posisinya sebagai Menpora pada waktu itu, bukan simpatisan apalagi anggota. Menurut Adhyaksa, kehadirannya saat itu masih dianggap lumrah karena HTI masih berstatus organisasi yang diakui secara hukum. Persoalan HTI muncul setelah adanya Perppu Ormas yang membubarkan HTI, dan itu terjadi pada tahun 2017.
“Saya hadir di acara HTI itu tahun 2013, hanya sebagai undangan, bukan simpatisan, apalagi anggota, seperti halnya tokoh lainnya,” ujarnya.
Spoiler for Jangan Lupa:
0
1.7K
Kutip
14
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.2KThread•41KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru