Tanda-tanda pertama yang gampang banget dilihat adalah perasaan mudah marah yang makin sering muncul. Hayo, cek lagi apakah kamu jadi makin tempramen belakangan ini? Coba tes, tanda-tandanya sih bakal lebih jelas kalau udah akhir bulan terus ada orang yang mau minjem duit.

Banyak hal yang ada di dalam benak orang yang depresi, perasaan tertekan dan pikirannya ini sendirilah yang menyebabkan dia akan mudah emosi dan mudah marah. Penyebab stres dan depresi pun banyak disebabkan oleh pikirannya sendiri dan kebanyakan adalah pikiran buruk yang ada di dalam dirinya.

Karena kecemasan yang terus berlanjut, akhirnya berdampaklah pada perasaan yang mudah sekali berprasangka buruk pada orang lain. Jadi kamu jangan marah ya kalau tiba-tiba disangka sebagai pelaku kentut meski bukan kamu yang melakukannya, karena orang yang menuduhmu sedang mengalami gejala depresi.

Orang yang depresi akan menyangka jika orang yang ada di sekitarnya terlibat dengan masalah yang dihadapinya. Nggak hanya itu aja, orang yang depresi akan mengira orang di sekitarnya hanya akan membuat masalah dan depresinya bertambah berat.

Kalau kamu tersinggung karena dituduh buang gas, hati-hati karena mungkin kamu juga mengalami hal yang sama. Gampang tersungging! Karena hal yang sepele, orang yang depresi akan mudah sekali tersinggung dengan kata-kata yang sepele. Hal itu dikarenakan otaknya dipenuhi dengan masalah dan syaraf yang ada di kepalanya sedang tegang. Ketegangan yang ada si kepala itulah yang membuat seseorang akan mudah tersinggung dengan kata-kata sepele.

Salah satu tanda orang mengalami depresi adalah mengalami perubahan nafsu makan. Perubahan nafsu makan bukan cuma menurun aja, bisa juga nafsu makannya meningkat secara drastis.

Nah, coba cek apakah kamu sedang mengalami perubahan nafsu makan. Orang yang gemuk biasanya nafsu makannya meningkat. Sedangkan orang yang kurus akan mengalami penurunan nafsu makan.

Maklum aja karena perubahan pola makan yang drastis, orang yang lagi mengalami depresi nggak punya tenaga dan gairah melakukan sesuatu . Merenung dan merenung aja terus sampai dia merenungkan waktunya kalau dia terlalu sering merenung lol. Pokoknya dia males banget melakukan aktivitas yang biasa dilakukan.

Insomnia alias susah tidur juga menjadi salah satu gejala seseorang mengalami depresi lho. Orang yang depresi akan sulit tidur karena dirinya selalu memikirkan masalah yang sedang menimpanya. Di atas kasur pun dia akan terngiang-ngiang dengan masalah yang dihadapinya.

Rasa cemas yang biasa dialami itu disebabkan oleh hormon Norepinephrine. Hormon tersebut yang membuat selalu ingin terjaga dan fokus pada masalahnya. Karena inilah mereka jadi mudah cemas dengan hal-hal yang belum terjadi dengan masalahnya.Masalah yang ada sekarang aja belum kelar, tapi ia sudah mencemaskan hal-hal yang belum tentu terjadi.

Orang yang mengalami depresi ringan biasanya nggak bisa fokus dengan pekerjaannya. Saat dia bekerja, dia nggak bisa menyelesaikan pekerjaannya degan sempurna akibat otaknya dipenuhi dengan penyebab depresi salah satunya adalah masalah yang sedang dialaminya.

Orang yang depresi akan sering merasakan sakit kepala, terlalu banyak masalah dan pikiran di dalam otak membuat syaraf otot otak menegang. Saat otot menegang kepala akan terasa mau pecah sebab otot syaraf otak terasa saling tarik menarik. Hal itulah yang menyebabkan orang depresi akan mudah merasakan sakit kepala mulai dari yang ringan sampai dengan yang berat. Cara mengatasi sakit kepala orang yang depresi adalah dengan menghilangkan perasaan cemas dan hal-hal yang memberatkan pikirannya.

Orang yang sedang depresi biasanya jadi nggak suka berada di kerumunan banyak orang. Dia justru suka menyendiri dengan berbagai macam masalah yang dihadapinya. Nggak cuma itu aja, perubahan perilaku yang mencolok pada orang yang depresi adalah dia menjadi lebih pendiam dibandingkan biasanya.

Orang yang depresi ringan akan merasakan sedih terus menerus. Setiap hari dia hanya mau menyendiri di dalam kamarnya sambil menangis dan nyetel lagu-lagu galau. Pokoknya yang mewakili sakit hati banget dah. Entah kenapa tiba-tiba nangis, padahal diri sendiri pun nggak bisa mengontrol kesedihan yang dialaminya.

Yang paling terakhir, dia merasakan putus asa dan juga merasakan tertekan. Rasa putus asa dan tertekan ini biasanya akan dirasakan orang yang berada di tempat baru dan dia tidak bisa melakukan adaptasi. Dia merasa putus asa berada di tempat tersebut dan juga merasakan tertekan.