Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

capingappAvatar border
TS
capingapp
Ini 4 Sanksi yang Paling Pas Buat Pencabut Edelweis di Rinjani
Ini 4 Sanksi yang Paling Pas Buat Pencabut Edelweis di Rinjani

Mendaki gunung dalam belakangan tahun emang lagi digandrungi sama anak muda. Tapi sayangnya, banyak dari mereka yang naik gunung hanya sekadar ingin pamer di media tapi melupakan hal-hal penting seperti menjaga kelestarian alam di gunung yang indah itu, gan. Contohnya seperti kumpulan remaja yang naik Gunung Rinjani. emoticon-Traveller

Sekumpulan remaja itu menuai hujatan dari netizen lantaran dalam foto yang viral itu mereka tampak senang berfoto dengan bunga Edelweis. Padahal bunga itu dilindungi dan dilarang dicabut.

Yang lebih mengejutkan lagi, Kepala Taman Nasional Gunung Rinjani, Agus Budi Santosa ingin membuat kumpulan remaja itu menjadi duta pelestarian. Sebab, menurut Agus sanksi pidana itu tidak efektif. Dan menurut Agus dengan dijadikan duta pelestarian mereka bisa membuat orang yang tak peduli jadi peduli.

Tapi kayaknya sekadar menjadikan duta kurang memberikan efek jera, ya nggak sih gan? Bakalan lebih dapet efeknya kalo para perusak lingkungan ini dikasih hukuman beneran yang bikin mereka jera. Kayak beberapa hukuman di bawah ini yang dijamin bakal bikin mereka mikir dulu sebelum merusak kelestarian lingkungan. Cekidot, gan! emoticon-Traveller

Bersihin Sampah & Coretan
Spoiler for Bersihin Sampah & Coretan:

Hal memalukan yang paling umum ditemukan oleh ulah para pendaki gunung itu adalah membuang sampah dan mencoret-coret lingkungan. Tindakan seperti ini kadang sulit untuk ditemukan pelakunya.

Tapi kalau ada ranger gunung yang menangkap basah pendaki gunung yang membuang sampah dan mencoret-coret lingkungan, gak ada salahnya sih kalau para ranger ini langsung kasih hukuman di tempat. Hukumannya ya tinggal suruh punguti sampah tempat para pendaki berada hingga membersihkan coretan itu.

Para ranger tinggal mengawasi saja tanpa perlu membantu. Karena mereka memang pantas mendapat hukuman itu. Bener gak gan?

Disuruh Mengakui Kesalahan Seraya Diviralkan
Spoiler for Disuruh Mengakui Kesalahan Seraya Diviralkan:

Agan dan Aganwati pasti pernah denger kan kisah pencopet wanita yang dipajang di stasiun kereta api dan dikalungi papan bertulis “Saya Ratu Copet Stasiun Manggarai, Berhati-hatilah”?

Nah kayaknya hukuman sosial kayak gini cocok deh diterapkan bagi pendaki gunung yang bikin ulah. Dengan papan bertuliskan “Saya Pendaki Gunung Tapi Perusak Lingkungan” dan terus terkalung di leher mereka sampai mereka pulang, kayaknya bisa bikin kapok ya gan?

Oh iya mungkin bisa dibumbui dengan memfoto para pendaki gunung yang merusak lingkungan ini dan diunggah di dunia maya biar viral dan orang-orang pada liat.

Gak Boleh Naik Gunung
Spoiler for Gak Boleh Naik Gunung:

Kalau dua hukuman di atas gak bisa bikin pelaku jera juga. Gak ada pilihan lagi selain blacklist nama mereka dan berkoordinasi dengan berbagai pengelola Taman Nasional di seluruh Indonesia biar mereka gak diizinkan untuk naik gunung lagi? Setuju gak gan?

Sanksi Pidana
Spoiler for Sanksi Pidana:

Nah kalau hukuman satu ini udah bukan sanksi sosial lagi. Tapi bisa berujung di penjara lho gan. Apalagi seperti mereka yang memetik bunga yang dilindungi seperti Edelweiss. Kalau berdasarkan Pasal 40 UU No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, hukuman bagi mereka yang mengambil tumbuhan yang dilindungi bisa dihukum penjara paling lama 5 tahun dan denda sebanyak seratus juta rupiah. Ngeri kan gan?

BONUS:

Jadi Pembantu Ranger Gunung Biar Merasakan Susahnya Merawat Gunung


Spoiler for Ranger Gunung:

Selain hukuman-hukuman di atas yang pasti bakal bikin para pelaku jera, ada tambahan hukuman lainnya juga yang nggak kalah efektifnya gan, seperti memaksa para pelaku untuk jadi pembantu para ranger gunung supaya mereka tau seperti apa susahnya ngejaga kelestarian gunung.

Suruh aja para pelaku jadi asisten para ranger minimal 2 minggu dan ngejalanin semua tugas ranger, dijamin mereka pasti bakalan kapok untuk merusak dan ngelakuin hal-hal yang akan berdampak negatif pada lingkungan. Bener nggak, gan?


Kalo menurut agan dan aganwati sendiri gimana? Apa hukuman-hukuman di atas lebih efektif untuk menindak para perusak lingkungan yang meresahkan? Atau pendekatan humanis dengan jadiin para perusak lingkungan ini sebagai duta lebih tepat?

Sumber: "https://m.caping.co.id/ngobrol/detail/570
Diubah oleh Kaskus Support 04 26-07-2017 10:16
0
3.7K
24
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.