Untuk menghasilkan buah dan sayuran, para petani biasanya membutuhkan sebuah lahan terbuka yang luas. Namun, mereka juga harus menghadapi berbagai tantangan seperti modal yang cukup besar untuk membeli lahan, cuaca yang tidak menentu, hingga serangan hama. Lahan tersebut pun biasanya berlokasi cukup jauh dari perkotaan, sehingga kesegaran produk yang dihasilkan pun menjadi berkurang ketika sampai di tangan konsumen.

Beberapa startup seperti Aerofarms dan Bowery telah mencoba mengatasi hal tersebut dengan membuat lahan pertanian di dalam ruangan. Selain membutuhkan lahan yang tidak begitu besar, sistem tersebut pun tidak terlalu rentan dengan serangan hama dan perubahan cuaca.

Pada 2017, muncul sebuah startup bernama Plenty yang mencoba untuk melakukan hal yang sama, namun dengan cara yang berbeda. Startup asal Amerika Serikat tersebut lebih memilih untuk menanam tumbuhan dengan bentuk vertikal, berbeda dengan startup lain yang menyusun tanaman dengan bentuk horizontal.

Nauto adalah sebuah platform yang bisa memantau cara mengemudi seseorang ketika mengendarai kendaraan. Dengan begitu, sebuah perusahaan penyewaan mobil misalnya bisa mengetahui bagaimana gaya mengemudi seorang penyewa ketika tengah menggunakan mobil mereka.

Untuk melakukan hal tersebut, Nauto memasang sebuah perangkat di kaca depan mobil. Perangkat tersebut mempunyai dua buah kamera. Satu kamera mengarah ke wajah pengemudi, sedangkan kamera yang lain mengarah ke arah jalanan di depan mobil.

Kamera yang mengarah ke wajah pengemudi akan bisa mendeteksi identitas orang yang sedang mengemudikan mobil. Kamera tersebut pun bisa mengetahui kapan sang pengendara tengah fokus mengendalikan mobil, kapan mereka teralihkan perhatiannya oleh hal lain, serta bagaimana ekspresi wajah mereka.

Di sisi lain, kamera yang mengarah ke arah jalanan akan mengetahui kapan mobil tersebut berjarak terlalu dekat dengan kendaraan lain. Semua data tersebut, beserta data pergerakan mobil, kemudian akan dikirimkan untuk dianalisis dalam sebuah dashboard khusus yang telah disediakan Nauto.

Cubyn adalah startup asal Paris yang bisa memudahkan kamu untuk mengirim barang ke seluruh dunia. Mereka bisa menjemput barang dari rumah kamu dalam waktu kurang dari dua jam, membungkusnya secara rapi, lalu mengirimkannya. Kamu pun bisa memantau posisi barang yang kamu kirim secara online di platform mereka.

Untuk menghadirkan layanan tersebut, Cubyn memberlakukan biaya layanan sebesar EU€1 (sekitar Rp15 ribu) untuk penjemputan minimal lima paket. Selain menghadirkan layanan lewat formulir online, mereka pun menyediakan API serta memungkinkan pengguna untuk mengirimkan data rencana pengiriman dalam sebuah spreadsheet. Demikian dilaporkan Techinasia.