KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Aksi pemasangan detektor logam di pintu masuk Masjid Al Aqsa berbuntut panjang. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Pemerintah Indonesia melakukan aksi nyata untuk membela nasib Palestina.

Presiden PKS Sohibul Iman mengungkapkan, sebagai negara sahabat dengan Palestina, seharusnya pemerintah bisa memberikan dukungan bukan hanya mengutuk tindakan tersebut.

“Pemerintah bisa berperan aktif untuk menghentikan konflik tersebut melalui eksistensi di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” ujarnya Selasa (25/7/2017).

“Karena ruang diplomasi masih luas dan itu menunjukkan bahwa negara kita sesuai dengan pembukaan Undang-Undang 1945 yang cinta perdamaian dengan menghormati kemerdekaan, itu yang harus dibuktikan,” tambahnya.

Apalagi, kata Sohibul, Presiden Joko Widodo pernah berjanji untuk memperjuangkan Palestina. Oleh karenanya, dia meminta komitmen Presiden Indonesia ketujuh itu.

“Yang lebih penting lagi, dulu Pak Jokowi berjanji waktu Pilpres akan betul-betul memperjuangkan negara Palestina,” imbuhnya.

Diketahui, konflik antara Palestina dan Israel di wilayah Masjid Al Aqsa di Yerussalem telah merenggut korban jiwa. Enam orang tewas akibat bentrokan tersebut.

Bahkan, buntut dari konflik berkepanjangan ini, militer Israel membatasi kegiatan ibadah di masjid yang termasuk salah satu masjid bersejarah bagi umat muslim.