Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

seher.kenaAvatar border
TS
seher.kena
IR 64 Disebut Beras Subsidi, Said Didu: Ini Sangat Aneh dan Memalukan
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, merasa heran dengan pernyataan pemerintah yang menyebutkan bahwa beras varietas IR 64 adalah beras subsidi. Hal itu dikatakan Said Didu melalui serial kultwit di akun twitter pribadinya, @sadididu, Senin (24/7).

Yang lebih aneh lagi adalah pernyataan bahwa varietas IR64 adalah beras/gabah penerima subsidi. Ini sangat aneh dan memalukan," kata Sadi Didu.

Menurut mantan Stafsus Kemen ESDM 2014-2016 ini, subsidi pupuk dihitung berdasarkan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) kelompok tani yang disahkan secara berjenjang dari Bupati, Gubernur dan Mentan. Dalam RDKK tersebut, menurut Said Didu, yang tercantum adalah nama petani dan luasan lahan dan tidak ada jenis tanaman, itu artinya boleh tanam apa saja.

Said Didu menambahkan, atas dasar RDKK tersebut pabrik pupuk kemudian mengalokasikan pupuk subsidi ke masing-masing distributor dan pengecer di berbagai daerah.

Said pula menegaskan, harga beras premium yang dijual oleh PT Indo Beras Unggul (PT IBU) tidak diatur oleh pemerintah karena mengikuti mekanisme harga pasar. Yang diatur menurutnya adalah beras sejahtera (rastra) atau beras subsidi.

"Maksud harga beras premium tidak diatur agar petani penghasil padi berkualitas dapat menikmati untung dari harga yang mahal," terangnya.

Kata Said Didu, rastra adalah beras milik pemerintah yang ditugaskan kepada Bulog untuk disampaikan kepada rakyat yang berhak.

Pendistribusian rastra dilakukan denganby name by address, demikian juga dengan pupuk bersubsidi. Beras dikategorikan rastra bukan berdasarkan jenis beras, tapi beras yang dibeli Bulog atas penugasan pemerintah.

"Jadi adalah tidak benar pernyataan bahwa beras IR64 adalah beras raskin selama belum dibeli oleh Bulog sesuai dengan penugasan. Sebaliknya tidak semua beras IR64 di Bulog termasuk beras raskin bisa juga beras biasa. Ini penting agar polisi tidak salah tangkap.
" katanya.

http://m.jitunews.com/read/62819/ir-64-disebut-beras-subsidi-said-didu-ini-sangat-aneh-dan-memalukan

Jadi yg benar gimana ini
0
4.5K
38
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.