Medan (SIB) -Di saat Kepala Desa Biru-biru berangkat ke Bali, perangkat desa dan seluruh kepala dusun (Kadus) di Desa Biru-biru Kecamatan Biru-biru ramai-ramai mengundurkan diri. Para perangkat desa dan seluruh Kadus mengundurkan diri melalui surat yang ditempel materai dan diserahkan ke kantor desa dan ditembuskan ke Camat Biru-biru serta Badan Perwakilan Desa (BPD) setempat.

Kepada SIB, sejumlah Kadus didampingi warga Biru-biru, Rabu (19/7) mengatakan, pengunduran diri tersebut dilakukan secara bersama-sama karena menilai kepala desa yang baru terpilih April tahun lalu, Bebasta Bukit SPd dianggap terlalu arogan karena memecat beberapa perangkat desa dengan alasan yang dinilai dibuat-buat.

Selain itu, kepala desa dinilai perangkat desa dalam memberikan tugas terlalu berat. Apalagi setelah anaknya diangkat menjadi bendahara desa. Bahkan berkembang isu sejumlah nama sudah dipersiapkan menggantikan para perangkat desa yang ada tanpa alasan yang jelas. Hal itu menimbulkan ketidaknyamanan dalam bekerja, ujar para Kadus tersebut.

Para perangkat desa yang mengundurkan diri itu di antaranya, Kaur Pemerintahan Rain Tarigan yang juga sebelumnya menjabat bendahara desa, Kaur Pembangunan Meri Susana, Kadus I Biru-biru Jeremia Sembiring, Kadus II Lau Sigembura I Maghda Br Ginting, Kadus III Kp Tengah Persadan Sembiring dan Kadus IV Lau Sigembura II Njernih Barus.

Ketua BPD Biru-biru Jadi Barus, saat ditemui SIB membenarkan adanya surat tembusan pengunduran diri yang diterimanya dari para perangkat desa dan Kadus I-IV. Disebutkannya, para perangkat desa dan Kadus itu mengundurkan diri karena merasa tidak nyaman lagi dengan sistem kerja yang dibuat kepala desa mereka. Sebagai Ketua BPD yang merupakan perwakilan warga akan mempertanyakan masalah pengunduran diri beramai-ramai para perangkat desa dan Kadus ini kepada kepala desa.

Disebutkan Ketua BPD, saat ini Kades sedang berada di Bali untuk kegiatan yang diselengarakan Bupati Deliserdang. Nanti, kalau kepala desa pulang, maka permasalahan pengunduran diri itu akan dibicarakan bagaimana kelanjutannya.

Sementara itu, Camat Biru-biru Wahyu Rismiana SSTP MAP yang dikonfirmasi SIB via selularnya, Rabu malam (19/7) mengatakan dirinya sedang ada pertemuan dengan Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan. "Nanti-nanti ya, saya ada pertemuan dengan bupati," ujarnya seraya menutup teleponnya. (A13/f)

sumur:
http://hariansib.co/view/Headlines/174550/Kades-ke-Bali--Perangkat-Desa-dan-Kadus-Ramai-ramai-Mengundurkan-Diri.html


lgsg KKN kadesnya