tindja.widjajaaAvatar border
TS
tindja.widjajaa
Amran : Omset PT IBU cuma 4T per tahun, otaknya Tito dimana sebut ratusan trilyun?



JAKARTA, Indonesia – Komisaris Utama PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) Anton Apriantono membantah tudingan Kepolisian soal manipulasi harga beras yang dilakukan anak perusahaannya PT Indo Beras Unggul (IBU). “Itu fitnah besar.” Kata Anton, ketika dikontak Rappler, Sabtu, 22 Juli 2017.

Menurut Anton yang juga mantan menteri pertanian di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini, varietas IR 64 adalah varietas lama yang sudah digantikan dengan varietas yang lebih baru yaitu Ciherang.

“Kemudian diganti lagi dengan Inpari. Jadi di lapangan IR 64 itu sudah tidak banyak lagi. Selain itu, tidak ada yang namanya beras IR 64 yang disubsidi, yang ada adalah beras raskin, subsidi bukan pada berasnya tapi pada pembeliannya. Beras raskin tidak dijual bebas, hanya untuk konsumen miskin,” kata Anton.

Polisi menggerebek gudang beras milik IBU yang berada di kawasan Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis malam, 20 Juli 2017. Penggerebekan dilakukan oleh tim Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Hadir juga Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf, Ketua Satgas Pangan Irjen Pol Setyo Wasisto, dan Sekjen Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih.

Amran Sulaiman mengatakan satgas pangan berhasil menyita beras sebanyak 1.162 ton yang disimpan di gudang PT IBU. Semua beras yang disita adalah beras jenis IR 64 yang sebagian telah dikemas ulang menggunakan kemasan beras premium, sehingga dapat dijual hingga tiga kali lipat dibanding harga beras jenis IR 64.

"Beras yang kami temukan ini jenis IR 64 yang disubsidi pemerintah, dengan harga Rp 6.000 per kilogram hingga Rp 7.000 per kilogram. Rencananya akan dijadikan beras premium dengan harga jual tiga kali lipat lebih mahal menjadi Rp 20.400 per kilogram atau ada selisih Rp14 ribu," ujar Amran pasca penggerebekan.

Amran juga mengatakan penggerebekan gudang IBU ini adalah pengungkapan kasus terbesar yang berhasil dibongkar satgas pangan. Kerugian pemerintah diperkirakan lebih dari Rp 15 triliun.

Anton juga membantah tuduhan polisi tentang pelanggaran nilai gizi beras. Menurutnya, di dunia perdagangan beras dikenal namanya beras medium dan beras premium. Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk kualitas beras juga ada. “Yang diproduksi TPS sudah sesuai SNI untuk kualitas atas,” ujar Anton.

Anton yang menjadi menteri pertanian dari kader Partai Keadilan Sejahtera itu mengelak soal tuduhan merugikan negara. “Dirugikan dimananya? Apalagi sampai bilang ratusan triliun. Lha wong omzet beras TPS saja hanya Rp 4 triliun per tahun. Otaknya dimana coba? ,” kata Anton lewat pesan pendek.


Advertisement
Polisi beralasan bahwa PT IBU telah membohongi publik dengan nilai gizi beras yang tidak sesuai angka yang dicantumkan di kemasan. Beras yang diproduksi PT IBU menggunakan merek dagang Maknyuss dan Cap Ayam Jago.

Menurut Kepala Bareskrim Polri, Komisari Jenderal Ari Dono Sukmanto, pelanggaran dilakukan ketika kadar protein yang dicantumkan dalam kemasan beras Cap Ayam Jago adalah 14%, tetapi berdasarkan uji laboratorium diketahui kadarnya 7,73%.

Polisi juga membidik pencantuman kadar karbohidrat yang beda, di kemasan dicantumkan 27%, sementara hasil uji laboratorium 81,45%. Kadar lemak dicantumkan 6%, sedangkan hasil uji laboratorium hanya 0,38%.

Anton mengatakan yang dimaksud dengan kandungan gizi adalah kandungan zat gizi yang terukur dalam produk yang bersangkutan. Pengukuran kandungan gizi dilakukan melalui uji laboratorium yang independen dan terakreditasi.

Sedangkan yang dimaksud dengan angka kecukupan gizi (AKG) adalah berapa persen kandungan gizi dalam produk, memenuhi kebutuhan gizi standar yang mengacu kepada Keputusan Kepala Badan POM RI No HK.00.05.52.6291 tentang Acuan Label Gizi Produk Pangan.

“Ayam Jago Merah yang dijadikan barang bukti mengandung karbohidrat 74 gram per 100 gram beras, berdasarkan hasil analisa dari laboratorium terakreditasi. Kandungan (gizi) karbohidrat 74 gram memenuhi 25% Angka Kecukupan Gizi (AKG) terhadap karbohidrat 300 gram berdasar acuan label gizi BPOM RI,” kata Anton.

Mengenai merek Maknyuss yang juga dijadikan barang bukti oleh polisi, Anton mengatakan, beras merek ini mengandung karbohidrat 81gram per 100 gram beras, berdasarkan hasil analisa dari laboratorium terakreditasi. “Dengan demikian tidak ada pembohongan sama sekali terhadap konsumen, di mana semua kandungan gizi sesuai dengan hasil pengujian laboratorium terakreditasi,” kata Anton.

Merek Maknyuss dan Cap Ayam Jago meraih penghargaan Superbrands 2017. Penghargaan diberikan di Ritz Carlton Pacific Place 6 Juni 2017.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa ikut menanggapi penggerebekan gudang beras yang dilakukan Satgas Pangan terhadap gudang milik PT IBU di Bekasi yang diduga mengoplos beras bersubsidi bukan beras untuk rakyat sejahtera (rastra).

"Saya sudah tanya ke direksi Bulog, itu bukan rastra," kata Khofifah, ketika dikontak media, Minggu, 23 Juli 2017.

Beras sejahtera adalah beras subsidi pemerintah bagi warga miskin. Penerima rastra mendapatkan 15 kilogram beras kualitas premium setiap bulan dan hanya membayar Rp1.600 per kilogram.

Dalam penjelasan ke melalui surat yang dikirimkan ke Bursa Efek Indonesia pada 21 Juli 2017, PT Tiga Pilar Sejahtera Food selaku induk usaha PT IBU dalam mengklarifikasi bahwa beras tersebut bukan beras yang ditujukan untuk Program Rastra atau juga beras bantuan bencana.

Surat itu yang ditandatangani Direktur PT TPS Food Tbk, Jo Tjong Seng, menyebutkan PT IBU membeli gabah dari petani dan beras dari mitra penggilingan lokal dan tidak membeli atau menggunakan beras bersubsidi. –Rappler.com



http://www.rappler.com/indonesia/berita/nasional/176459-mantan-mentan-polisi-manipulasi-harga-beras



Cebol karbitan
Diubah oleh tindja.widjajaa 23-07-2017 12:48
0
16.6K
79
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.3KThread40.5KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.