TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Rasa simpatik seharusnya diberikan kepada para korban yang tertimpa musibah. Namun masih saja ada orang-orang yang terlalu "kecanduan" medsos sehingga tidak mempedulikan keadaan sekitarnya.

Hal ini terjadi pada saat musibah kebakaran yang melalap hingga 20 rumah di Jalan HM Yamin, Gang Lurah Kota Medan, Kamis (20/7/2017) malam.

Empat orang wanita masing-masing berdiri sambil memegang gadget tepat di gang tersebut.

Keempat wanita itu berbincang-bincang sambil melihat ke arah lokasi kebakaran.

Apa yang kita buat ini woy? Ngeri kalo ya?" ujar satu di antara mereka.

Seorang gadis berambut panjang memakai behel, membuat instasory di handphone nya dengan judul "melihat kebakaran".

Instastory seperti video live melalui akun sosial media instagram.

Lalu ketika diperingatkan, gadis tersebut mempertanyakan alasannya.

"Kenapa rupanya bang? Abang dari mana?," ujarnya.

Sementara itu di area yang lain seorang korban berteriak ke kerumunan warga.

"Ngapain kalian tengok-tengok rumahku, woy. Baju kalian cantik-cantik, kayak mau ke pesta, bawa cewek pula, gak kasihan kalian sama kami," ujarnya.(*)

Selfie horaaaaasssss

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Selfie mamak" medan di lokasi kecelakaan pesawat



Sukurin saja hanya selfie di lokasi musibah, bukan kesempatan jarah dan rampok seperti halnya budaya lokal adat sumatera utara

https://www.change.org/p/jokowi-save...atra-indonesia