Siapa yang tidak kenal jepang, Negara dengan berjuta keunikan. Mulai dari makanan, gaya hidup, budaya dan masih banyak lagi. Dan satu lagi, bagi para pecinta seni digital tentu tak asing dengan yang satu ini. Manga, seni asli dari Jepang ini merupakan seni yang membuat karakter dalam bentuk animasi dan memiliki cirri khas tersendiri. Jenis seni ini biasanya digunakan untuk membuat komik

Bagaimana dengan Indonesia??? Apa yang bias dibanggakan dalam dunia seni digital????
eeiitttsss….. jangan salah
dimulai sekitaran tahun 1990-1991 seorang Anak bangsa Negara kita tercinta Indonesia menemukan sebuah seni digital dari aliran Pop Art yang diwaktu itu dikenal dengan nama FMB (Foto Marak Berkotak). Wedha Abdul Rasyid lahir dipekalongan, Jawa tengah 10 Maret 1951 adalah seniman grafis Indonesia yang dikenal sebagai pencipta aliran FMB yang kini lebih dikenal dengan sebutan WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait). Ia berprofesi sebagai ilustrator sejak dekade 1970-an. Mulai 1977, ketika bergabung dengan majalah Hai, ia banyak membuat ilustrasi terutama karya-karya fiksi Arswendo Atmowiloto dan Hilman Hariwijaya. Salah satu yang terkenal adalah karya fiksi Lupus. Di majalah itu juga ia mengerjakan potret para tokoh dunia yang menjadi liputan majalah tersebut.



Pada tahun 1990, Wedha kemudian mencanangkan cara baru untuk menggambar ilustrasi wajah. Hal ini dilakukan dikarenakan penurunan daya penglihatanya karena usia yang telah mencapai 40 tahun sehingga ia sulit menggambar wajah dalam bentuk yang realistis dan detail. Wedha kemudian mencoba illustrasi bergaya kubisme untuk gambarnya. Gaya ini kemudian tumbuh dan semakin populer sebagai bagian dari gaya pop art bahkan hingga dengan saat ini. Gaya ilustrasi ini disebut Wedha’s Pop Art Potrait (WPAP), bahkan ada yang menyebutnya sebagai aliran Wedhaism.

Beberapa WPAP yang pernah ane bikin gan, Tutorial dibagian bawah ya















Buat yang mau belajar bisa disini gan, jangan lupa cendolnya ya gan