Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Benarkah Kebiasaan Suka Menggigit Kuku Jari Dapat Mencerminkan Kepribadian Seseorang?

yukepodotcomAvatar border
TS
yukepodotcom
Benarkah Kebiasaan Suka Menggigit Kuku Jari Dapat Mencerminkan Kepribadian Seseorang?
WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD
emoticon-Ultahemoticon-Ultah emoticon-Ultah



Agan/sis sering menggigit kuku? Atau agan/sis pernah melihat orang di sekitarmu sering menggigiti kukunya? Kebiasaan menggigit kuku atau yang dalam bahasa ilmiahnya disebut dengan onychophagia ini sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Selain merusak kuku dan menyakiti jari tangan, kebiasaan ini bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lainnya. Masuknya kotoran kuku ke dalam mulut dapat membuat tubuh terkena penyakit dan memicu penyakit cacingan. Hal lain yang disebabkan oleh kebiasaan menggigit kuku adalah gigi menjadi rusak dan infeksi jari.



Sering menggigit kuku termasuk kebiasaan yang sulit dihentikan. Karena menurut ahli psikologi, kebiasaan ini berhubungan dengan kondisi kecemasan dan stres yang dialami oleh orang tersebut. Biasanya orang yang cemas dan stres akan secara tidak sadar menggigiti kuku jarinya. Hal ini merupakan cara orang tersebut untuk menenangkan diri. Kebiasaan menggigit jari ini termasuk dalam kelainan perilaku saat seseorang sedang cemas dan stres.



Selain sebagai indikasi kecemasan yang dialami oleh seseorang, kebiasaan menggigit kuku ternyata juga dapat menunjukkan kepribadian. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Behavior Therapy and Experimental Psychiatry mengungkapkan bahwa kebiasaan ini dapat menunjukkan kepribadian seseorang. Orang dengan kebiasaan menggigit kuku adalah seseorang yang memiliki kepribadian perfeksionis.

Penelitian ini mengikutsertakan 48 orang yang sebagian diantaranya adalah orang yang memiliki kebiasaan menggigit kuku. Partisipan dalam penelitian tersebut dikondisikan dalam situasi yang membuat stres, bosan, frustrasi dan rileks. Para partisipan yang memiliki kebiasaan menggigit kuku melakukan hal tersebut dalam situasi yang kurang nyaman. Namun saat dalam situasi rileks kebiasaan itu tidak dilakukan.



Dari penelitian tersebut mengungkapkan bahwa orang yang memiliki kebiasaan menggigit kuku adalah orang yang perfeksionis. Mereka berpikir terlalu jauh dan akan mudah frustasi dan cemas bila keinginan tidak kesampaian. Saat perasaan frustrasi menyerang, maka orang perfeksionis akan mengatasi perasaan tidak nyaman itu salah satunya dengan menggigit kukunya.

Bila agan/sis adalah orang yang suka menggigiti kuku, mungkin kamu adalah orang yang perfeksionis. Biasanya orang perfeksionis akan galau bila segala sesuatu tidak sesuai dengan keinginan. Tapi tenang saja, hal ini bisa diatasi dengan terapi mengendalikan emosi agar lebih tenang menghadapi hidup yang tidak pasti ini.

Sumber dari Yukepo

Rate, comment, cendol appreciated emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia
0
8.5K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.