SRIPOKU.COM, MARTAPURA–Diduga melakukan pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, Santoso (20), warga dusun Iling-iling, Desa Tanjungsari, Kecamatan Buay Madang Timur dilaporkan ke polsek Buaymadang oleh orangtua pacarnya, yang berinisial Mawar (16).

Orangtua Mawar, melaporkan Santoso setelah mendengar cerita anaknya yang mengaku, telah dirudapaksa Santoso.

Kepada petugas Mawar mengatakan, pemerkosaan dan pelecehan seksual terjadi 23 Maret 2013 lalu di rumah Santoso. Mawar yang diajak Santoso ke rumahnya ketika sedang sepi langsung menariknya ke kamar dan memaksanya berhubungan badan.

Mawar pun menolak, tetapi terus dirayu oleh Santoso. Tidak berhasil dengan rayuanya, Santoso kemudian memaksa Mawar untuk melayani nafsunya.

Mawar yang masih tertekan menyembunyikan kejadian tersebut hingga beberapa minggu kemudian. Namun, karena tidak terima atas perlakukan pacarnya itu, Mawar menceritakan kejadian itu kepada orangtuanya yang langsung melaporkannya kepada petugas Polsek Buay Madang.

"Setelah mendapat laporan kita langsung menuju kediaman pelaku dan berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan pada hari Selasa, (16/4/2013) kemarin sekitar pukul 16.00,” ungkap Kapolres OKU Timur AKBP Kristiyono melalui Kasat Reksrim AKP Janton Silaban didampingi Kapolsek Buay Madang AKP M Ginting, Rabu (17/4/2013).

hxxp://palembang.tribunnews.com/m/index.php/2013/04/17/tak-bisa-dirayu-santoso-nekat-rudapaksa-mawar

Waspada terhadap pemerkosaan atas nama cinta!