KRIMINALITAS.COM, Tebing Tinggi – Seorang guru tega mengagahi muridnya sendiri. Parahnya, pemerkosaan itu dilakukan pelaku dengan dalih belajar mengaji.

Pelaku diketahui bernama Iswandi warga Sei Bahilang, Kelurahan Mandalin, Kecamatan Tebing Tinggi. Kebejatan korban berawal saat korban berinisial A (15) sedang mengaji di musala Kampung Murni. Melihat kemolekan korban, pelaku akhirnya mengatur strategi agar bisa mengagahinya.

Pelaku kemudian mengundang korban untuk datang ke rumahnya. Dia berdalih untuk memberikan tambahan pelajaran mengaji. Sesampainya di rumah korban, pelaku malah diajak ke kamar pelaku. Keduanya kemudian melakukan hubungan suami istri.

Tak berhenti disitu saja, pelaku juga menggagahi korban di salah satu hotel kawasan Medan. Saat itu, korban pamit kepada ibunya akan membeli ponsel di Medan. Sialnya, pelaku melihat korban saat menunggu bus. Keduanya akhirnya bertemu.

Sesampainya di Medan, pelaku bukannya menemani untuk membeli ponsel malah membawanya ke hotel. Di sana, pelaku kembali meyetubuhi korban.Setelah puas menyalurkan hasrat, pelaku mengantarkan korban pulang ke rumahnya.

Orangtua korban yang seharian menunggu korban cemas dan curiga. Sesampainya di rumah, korban langsung dicecar pertanyaan oleh orangtuanya. Korban yang tak bisa berbohong akhirnya mengaku telah melakukan hubungan suami istri dengan pelaku. Bak disambar petir, orangtua korban pun kaget.

Lantaran tak terima, orangtua korban langsung membuat laporan ke Polres Tebing Tinggi. Sementara itu, Kasubag Humas Polres Tebing Tinggi, AKP MT Sagala membenarkan insiden itu.

“Ya benar, dari laporan korban kami berhasil membekuk pelaku dari kediamannya,” ujar Sagala kepada wartawan, Kamis (20/7/2017).

Sagala menambahkan, pelaku merupakan tetengga korban. Dia ternyata sudah pisah ranjang selama empat bulan dengan istrinya.

“Pelaku kami tahan berikut barang bukti celana yang digunakan korban,” tutupnya.