RIYADH, KOMPAS.com – Seorang perempuan Arab Saudi ditahan setelah ia muncul dalam video yang menunjukkan bahwa ia berjalan-jalan dengan memakai rok mini di sebuah situs sejarah.

Kepolisian Arab Saudi menahannya untuk menjalani pemeriksaan. Dalam beberapa video yang dibagikan di Snapchat akhir pekan lalu, perempuan itu berjalan tanpa kerudung dan memakai rok mini.

Video-video tersebut menimbulkan kontroversi di negara kerajaan tersebut yang memberlakukan dengan ketat aturan berpakaian ultrakonservatif bagi kaum perempuan.



Laporan-laporan media setempat menyebutkan perempuan muda, yang menggunakan nama Model Khulood di akun daring tersebut, mengaku kepada polisi bahwa ia memang mengunjungi tempat tersebut dengan seorang wali laki-laki.

Namun ia membantah bahwa ia sendiri yang mengunggah video itu.

Kasus ini dilaporkan sudah diajukan ke Kejaksaan Agung yang akan memutuskan apakah perempuan itu akan dikenai dakwaan.

Dalam video, Khulood tampak menyusuri jalan yang kosong di situs Desa Warisan Ushayqir, Provinsi Najd, sekitar 155km ke arah utara dari Riyadh, ibu kota Arab Saudi.



Kemunculan video perempuan dengan rok mini dan atasan pendek tanpa mengenakan pakaian longgar, seperti abaya, menyulut perdebatan sengit di media sosial Arab.

Sebagian dari pengguna menginginkan ia ditangkap karena melanggar aturan berpakaian yang ketat di negara kerajaan yang ultrakonservatif.

Di sisi lain, ada pula yang berkeras bahwa Khulood berhak mengenakan pakaian yang dia inginkan.

pake burqa aja