Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tereariyaniAvatar border
TS
tereariyani
Anies Baswedan Minta Bantuan Muhammadiyah Atasi Masalah Jakarta
Anies Baswedan Minta Bantuan Muhammadiyah Atasi Masalah Jakarta


TEMPO.CO, YOGYAKARTA- - Gubernur Terpilih Ibu Kota Jakarta terpilih Anies Baswedan meminta bantuan Muhammadiyah merumuskan solusi mengatasi berbagai persoalan di Jakarta.

Permintaan itu disampaikan langsung oleh Anies kepada Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Busyro Muqoddas di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Rabu 19 Juli 2017.

"Kami bicara bagaimana agar pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki teman-teman di Muhammadiyah membantu merumuskan solusi untuk Jakarta," kata Anies seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Busyro.

BACA: Anies Baswedan Ogah Mengikuti Gaya Ahok


Menurut Anies, selama ini Muhammadiyah telah memiliki pengalaman memadai dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial. Sementara saat ini, Anies menilai Jakarta tengah menghadapi tantangan yang besar di tiga bidang itu.

Persoalan ketimpangan antara kaya dan miskin, bekerja dan tidak bekerja, serta berpendidikan dan tidak berpendidikan, menurut Anies, juga masih ditemukan di Jakarta.

Untuk mengurai persoalan itu, ia berharap, Muhammadiyah bisa ikut merumuskan solusi pengentasan kemiskinan, peningkatan mutu kualitas manusia dan kesehatan.

"Nanti dalam penysusunan rencana kita akan bekerja bersama-sama," kata Anies.

BACA: Demi Jakarta, Anies Baswedan Belajar Partisipasi dari Warga Sleman

Sementara itu, Busyro Muqoddas mengatakan untuk membantu Anies, Muhammadiyah akan melakukan penelitian untuk memetakan konsep yang tepat sebagai pijakan desain pembangunan Jakarta yang ramah dan demokratis. "Muhammadiyah akan masuk di 'grounded research' untuk melakukan pemetaan," kata dia.

Busyro mengapresiasi langkah Anies yang bersedia meminta masukan banyak kalangan termasuk Muhammadiyah.

Ia berharap Anies bisa menjadi sosok gubernur yang mampu memadukan budaya metropolitan dengan budaya masyarakat menengah ke bawah sebagai basis kultural sosial, polutik, serta basis nilai ideologi kebangsaan.

"Kalau itu diramu maka modernitas Jakarta tetap ramah dengan spirit kerakyatan. Itu butuh desainer dan hanya bisa ditampilkan oleh orang yang memiliki latar belakang akademis dan tradisi berorganisasi dengan rekam jejal yang jelas," kata Busyro.

ANTARA

https://m.tempo.co/read/news/2017/07...asalah-jakarta


Sudah tidak diragukan ya kalau yang ini institusi akademiknya udah dr paling bawah sampe PT

Baguslah kalau anies kaya gitu jangn kolot saklek ikut apa kata anu

Terobosan baru pendekatan birokrat dan akademisi islam perlu dan sangat urgent dijalin karena mayoritas juga islam masa tidak bisa menikmati fasilitas kelas menengah dan atas warganya perlu diupgrade kelasnya didukung leader yg amanah.
Diubah oleh tereariyani 19-07-2017 22:11
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
2.8K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.