- Beranda
- Berita dan Politik
Johannes Marliem Tahu Benar Alur Korupsi E-KTP Dimainkan
...
![mtx98](https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/06/16/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
mtx98
Johannes Marliem Tahu Benar Alur Korupsi E-KTP Dimainkan
![Johannes Marliem Tahu Benar Alur Korupsi E-KTP Dimainkan](https://dl.kaskus.id/cdn.tmpo.co/data/2017/07/19/id_624666/624666_620.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Johannes Marliem disebut 25 kali oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat membacakan tuntutan untuk terdakwa Irman dan Sugiharto dalam kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Johannes Marliem adalah Direktur Biomorf Lone LLC, Amerika Serikat, perusahaan penyedia layanan teknologi biometrik. Dalam dakwaan Irman dan Sugiharto, Marliem disebut sebagai penyedia produk automated finger print identification system (AFIS) merek L-1 untuk proyek kartu tanda penduduk elektronik.
Ia muncul ketika KPK menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka. Johannes mengklaim memiliki rekaman selama empat tahun pertemuan membahas proyek pengadaan e-KTP tersebut.
Pada rentang Mei hingga Juni 2010, Marliem mengaku menjadi salah seorang peserta ketika Andi Agustinus alias Andi Narogong mengumpulkan petinggi perusahaan anggota konsorsium dan perusahaan vendor di Ruko Fatmawati, Jakarta Selatan.
Pada Oktober 2010, Marliem bertemu dengan Irman, Sugiharto, Diah Anggraini, Andi Agustinus, Husni Fahmi, dan Chairuman Harahap di Restoran Peacock Hotel Sultan, Jakarta. Kemudian, pada akhir 2010, Marliem bertemu dengan Andi Narogong dan Irman, yang mengarahkan agar proyek e-KTP dimenangi konsorsium Percetakan Negara RI. Marliem menangani teknologi konsorsium ini.
Johannes Marliem pada 2011 menyerahkan US$ 20 ribu kepada Sugiharto melalui seorang pegawai Kementerian Dalam Negeri untuk biaya menyewa pengacara Hotma Sitompoel. Ketika itu, konsorsium yang kalah menggugat Kementerian Dalam Negeri.
Lalu, pada Maret 2012, Johannes Marliem menyaksikan Andi Agustinus menyerahkan US$ 200 ribu kepada Diah Anggraini.
Johannes Marliem meninggalkan Indonesia begitu proyek ini ditengarai ada masalah dan berujung pada terbongkarnya kasus korupsi e-KTP oleh KPK. Sejak itu, ia tinggal di Singapura dan Amerika Serikat.
https://nasional.tempo.co/read/news/...-ktp-dimainkan
0
15.2K
8
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya