Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

CaverimAvatar border
TS
Caverim
Pilunya Kisah Agus, Meninggal di Atas Becak, Keluarga Malah Tak Mau Urus Jenazahnya
Pilunya Kisah Agus, Meninggal di Atas Becak, Keluarga Malah Tak Mau Urus Jenazahnya

Seorang pengayuh becak bernama lengkap Muhammad Agus Hariono (51) harus selesai jalani hidup dengan cara mengenaskan. Meninggal dalam kondisi miskin, kelaparan, tak punya rumah dan setelah meninggal keluarga tak bersedia mengurus. Kisah pilunya menjadi penanda bahwa kepedihan tak hanya ada di film atau sinetron tapi juga terjadi di dunia nyata. Syukurlah warga sekitar memiliki kepedulian dan bersedia mengurus pemakaman Agus. Begini kisah pedihnya.

Agus merupakan seorang tukang becak di kawasan Putro Agung Gang III, Kelurahan Rangkah, Tambaksari, Kota Surabaya. Ia hidup di atas becak, mulai makan, tidur, bahkan baju-bajunya pun disimpan di becaknya.
Pada Kamis (13/7/2017), Agus ditemukan tewas di becak yang selalu menemaninya itu. Tak ada yang tahu penyebabnya, namun warga sekitar menemukan Agus sudah tak bernyawa di dalam becak miliknya.

"Almarhum sehari-hari ya di atas becak, di depan gang," ujar Ketua RT 03 Jalan Rangkah Surabaya, Supriadi (47) pada TribunJatim.com saat ditemui di rumahnya.

"Tidurnya juga di atas becak, baju-bajunya disimpan di becak, warga kadang ngasih makan juga," lanjutnya.
Malangnya, Agus pun tetap mengalami nasib pilu hingga akhir hayatnya. Bagaimana tidak, Supriyadi mengungkapkan keluarga korban tak ada yang mau mengurus jenazah Agus.

"Sempat dibawa ke rumah keluarganya di dekat sini, tapi keluarganya bilang sudah nggak mau ngurusi," jelasnya.

Parahnya, keluarga korban malah menutup pintu dan sempat menghilang dari rumah ketika Supriyadi memberi penjelasan. "Saya nggak berani maksa, warga juga sempat heran kok nggak mau ngurus," jelas Supriyadi.

"Daripada maksa nanti nggak diterima, justru kita yang kena," tambahnya.

"Jadi, ya bersama-sama dengan warga kita urus pemakamannya," ujar Supriyadi. Warga sebelumnya sempat melaporkan meninggalnya Agus ke Polsek Tambaksari dan membawa jenazahnya ke rumah sakit.

Usai mendapatkan kejelasan dari rumah sakit, warga dan anggota Polsek Tambaksari bersama-sama membantu persiapan pemakaman. Mulai dari memandikan jenazah, salat, hingga persiapan pemakaman di Balai RW III. Biaya pemakaman juga ditanggung oleh warga sekitar melalui iuran simpati. "Saya nggak tahu jumlahnya, tapi Alhamdulillah sisa Rp 630 ribu setelah bayar mudhin, tukang gali tanah, lampu, dan rumah sakit," terang Supriyadi.

"Sisanya kami buat untuk kirim doa tahlilan yang juga diurus warga," sambungnya.

Belum dipastikan apa sebenarnya penyebab meninggalnya Agus, namun Supriyadi menduga almarhum meninggal karena sakit. "Mungkin sakit, perut kosong sering kena angin malam," ujar Supriyadi.

Kisah pilu Agus

Agus merupakan anak pertama yang sempat tinggal dengan ayah tirinya. Setelah ibunya meninggal, hidup Agus mulai terlantar hingga diusir keluarga dan tak diurus. "Kata warga di sini, sempat diusir keluarga ayah tirinya setelah ibunya meninggal," kata Supriyadi.

"Dulu tinggalnya ya di rumahnya yang ditempati sama almarhumah ibu dan ayah tirinya itu," lanjutnya.

Saat TribunJatim.com mendatangi rumah almarhum di Jalan Putro Agung No 38, terlihat rumah berpagar hitam yang sedang ditinggal penghuninya. Lampu pijar berwarna putih tampak menyala dibalik kelambu merah muda di ruang tamu. Namun, tak ada seorang pun yang terlihat keluar untuk menghampiri TribunJatim.com.

Agus yang hidup serba kekurangan harus membawa baju-bajunya di bungkusan tas plastik di atas becak.
Tumpukan baju tak layak pakai itu diletakkan di belakang kursi becak bersama kardus, dan botol minuman plastik.

Becak bercat biru itu juga terlihat berkarat, bagian penyangga kanan tampak patah dan disambung kayu dengan lilitan tali rafia kuning.

http://jatim.tribunnews.com/2017/07/...118.1500365186

Entah apa salah pak Agus. Yang jelas penderitaannya kini sudah selesai. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya.
0
3.6K
41
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.