Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif menyebut kelompok radikal ISIS merupakan rongsokan dari budaya Arab yang kalah. Syafii pun heran masih ada muslim yang tergoda dengan ISIS.

Soal penyebutan ISIS adalah rongsokan itu disampaikan langsung oleh Syafii Maarif kepada Presiden Jokowi.

“Saya katakan, Presiden agak kaget tadi, adalah rongsokan peradaban Arab yang kalah. ISIS puncaknya. Kaget dia (Presiden Jokowi-red). Saya yang ngomong, saya katakan. Memang sudah saya sampaikan beberapa kali. Bukan sekarang saja dengan Anda. Ini berbahaya sekali,” kata Syafii Maarif kepada wartawan usai dirinya bertemu dengan Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2017).

Pria yang akrab disapa Buya Syafii ini juga heran masih ada muslim yang ingin bergabung dengan ISIS. Dia menegaskan, meski menggunakan bahasa Arab, bukan berarti ISIS itu mewakili agama.

“Dan orang-prang Indonesia yang muslim menganggap karena mereka mengerti bahasa Arab, itu disangka mewakili agama. Ndak bisa. Ini rongsokan. Masa dibiarkan begini? Ya merusak di Filipina, merusak di mana-mana,” jelasnya.

Dikatakan Buya Syafii, saat ini negara-negara di Arab juga kewalahan dengan ISIS.

“Sekarang juga negara-negara Arab kewalahan menghadapi kelompok-kelompok ini, dan itu kesalahan mereka semua. Razim di Arab ini tidak ada yang hadir sudah. Ndak ada yang hadir. Ulama kadang-kadang hanya membenarkan sikap penguasa,” katanya.

(detikcom/suaraislam)

Sumber