Senin, 17/07/2017 19:38
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyatakan siap menggantikan peran Setya Novanto sebagai pelaksana tugas Ketua DPR. Hal itu menyusul ditetapkannya Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) oleh KPK.

"Ya kita semua harus siap, tapi kan kita lihat kita rapat dulu," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/7).


Fadli menjelaskan, pimpinan parlemen yang berisi dirinya, Fahri Hamzah, Taufik Kurniawan dan Agus Hermanto punya peluang yang sama menggantikan sementara peran Setya Novanto.

Namun, keputusan itu kata dia, harus diambil berdasarkan rapat pimpinan dewan yang diselenggarakan besok.

"Ya nanti kita lihat, pimpinan kan cukup banyak. Kalau benar Setya Novanto tersangka dan mau berkonsterasi hadapi, misalnya tentu ada mekanismenya," kata dia.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menyatakan baru mendengar berita penetapan Setya sebagai tersangka saat ditanya oleh awak media.


Menurutnya, meski berstatus sebagai tersangka, berdasarkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3), Setya tetap masih berstatus anggota dewan.

"Kalau yang menyangkut pimpinan tentu tergantung partai atau fraksi. Kalau fraksi tetap memberikan keleluasaan kepada pimpinan, dalam posisi pimpinan saya pikir tidak ada masalah selama kalau belum inkrah kecuali dari partainya mengajukan pergantian," ujarnya

https://m.cnnindonesia.com/politik/2...gai-ketua-dpr/

ada yg dah gk sabar, mau jd (plt)ketua.