Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cakti1310Avatar border
TS
cakti1310
Aplikasi Telegram Diblokir, Ketahui 5 Faktanya!
Aplikasi Telegram Diblokir, Ketahui 5 Faktanya!

Oleh Aji Cakti

GoHitz.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kemenkominfo memblokir aplikasi Telegram di Indonesia. Alasannya banyak sekali konten-konten propaganda, radikalisme dan terorisme yang beredar di aplikasi chatting populer tersebut. Benarkah demikian? Biar Sobat GoHitz ngeh, yuk simak lima fakta menarik tentang Telegram berikut ini.

1. Bisa kirim konten hingga 1,5 GB

Mungkin satu-satunya aplikasi sosial media yang bisa mengirimkan file berukuran besar adalah Telegram. Aplikasi chatting yang sangat populer ini, menyediakan fitur super dermawan di mana penggunanya bisa menyebarkan konten video, foto, suara hingga berukuran 1,5 GB. Besar sekali bukan!.

2. Digemari ratusan juta orang

Sama seperti WhatsApp, aplikasi chatting Telegram juga sangat populer di seluruh dunia. Gilanya lagi, aplikasi ini, pada tahun 2016 mencatat telah memiliki 100 juta pengguna aktif per bulannya dengan 350 ribu pengguna baru mendaftar setiap harinya.

3. Dirilis buronan politik

Uniknya lagi, aplikasi ini ternyata dibuat dan dirilis oleh dua bersaudara bernama Nikolai dan Pavel Durov. Nah,Pavel sendiri ternyata seorang buronan politik dari Rusia dan terpaksa keluar dari negaranya karena tidak mau menyerahkan data tokoh-tokoh yang terlibat dalam demonstrasi Euromaidan di Ukraina yang tergabung dalam grup aplikasi sosial media Vkontakte.

4. Punya fitur chat super rahasia

Berbekal pengalaman hidup, dua bersaudara itu berupaya membuat fitur chat super rahasia dengan tingkat keamanan super maksimal sehingga tidak mampu dijebol atau disadap oleh badan-badan intelijen canggih di dunia ini. Niat mereka sih awalnya mulia cuma ingin privasi pengguna Telegram lebih terjaga dan dihormati.

5. Pilihan utama teroris

Niatnya memang mulia, namun fitur chat super rahasia Telegram demi menjaga privasi pun akhirnya menjadi bumerang baik bagi Durov bersaudara maupun masyarakat internasional. Lantaran super aman dan tidak bisa disadap serta diretas, kemudian bisa mengirim data hingga 1,5 GB, maka aplikasi chatting Telegram ini pun jadi pilihan favorit kelompok teroris seperti ISIS.

Beragam serangan keji di seluruh dunia seperti teror Paris tahun 2015 hingga serangan di konser Ariana Grande di Manchester, Inggris, semua persiapannya mulai dari perekrutan, doktrinasi, perencanaan, komunikasi hingga eksekusi, dijalankan dengan menggunakan aplikasi Telegram. ISIS sendiri bahkan secara langsung merekomendasikan aplikasi itu kepada para pengikutnya.

Editor : Maria Cicilia Galuh
Foto : Shutterstock
Sumber: http://www.gohitz.com/article/teknol...hui_5_faktanya
0
22.1K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.