Pasti kamu sudah nggak asing lagi dengan yang namanya sensorship dalam sebuah tayangan, khususnya tayangan televisi (TV). Seperti di Indonesia misalnya, di bawah naungan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), ada aturan-aturan sendiri apa yang boleh dan nggak boleh tayang di layar kaca. Sama halnya dengan di Korea Selatan, nih.
Dikutip brilio.net dari Koreaboo, Kamis (13/7), Negeri Ginseng juga memiliki beberapa hal yang menjadi target sensor di televisi. Buat kamu yang sering nonton K-Drama atau reality show Korea pasti nggak asing lagi, nih. Apa aja? Yuk, simak di bawah ini.
1. Senjata.
Senjata seperti pisau selalu disensor selama penayangannya. Pisau kecil yang digunakan sebagai senjata dalam beberapa adegan akan diburamkan. Korea Communications Standards Commission (KPI-nya Korea) beralasan pisau kecil yang digunakan untuk senjata bisa menyebabkan shock dan ketakutan bagi pemirsa.
Sebagai pengecualian, penggunaan pedang dalam drama sageuk (kolosal) otomatis akan lolos sensor.
2. Rokok.
Meski rokok tidak dilarang di Korea Selatan, namun untuk broadcasting, hal tersebut dilarang untuk tayang di televisi. Oleh karena itu, mereka biasanya akan memburamkan rokok tersebut, atau menghilangkan adegan tersebut sama sekali.
3. Tato.
Korea Selatan dikenal masih konservatif ketika berbicara tentang tato. Nah, agar tayangan televisi bisa dinikmati oleh semua orang, stasiun televisi biasanya akan memburamkan bagian tato atau meminta sang artis untuk menutupi tato tersebut.
4. Merk dagang.
Meski merk dagang sering dipromosikan melalui televisi, namun dalam reality show atau K-Drama, merk apa pun yang ada di dalam tayangan yang tidak terdaftar sebagai sponsor akan diburamkan atau ditutup dengan selotip hitam.