Mataram (Suara NTB) – Pria paruh baya, Jumahir (48) ditemukan tewas di kamar Lisabon Homestay, Lingkungan Karang Kauhan, Cakranegara, Mataram, Sabtu, 15 Juli 2017. Korban diduga overdosis obat kuat di salah satu kamar homestay sekitar titik prostitusi yang dikenal dengan nama Pasar Beras itu.

Jasad korban ditemukan pegawai Homestay, Eka Wijaya sekitar pukul 09.00 Wita. Pagi itu, si pegawai hendak menanyakan penambahan waktu menginap. Sebab waktu menginap korban yang masuk sejak Jumat, 13 Juli 2017 akan habis pagi itu.

Digedor tak kunjung menjawab, Eka kemudian membuka kamar. Ia kaget menemukan Jumahir, warga Karang Sukun, Kelurahan Mataram Timur, Kecamatan Mataram itu, sudah terbujur kaku.

“Malamnya dia bawa wanita. Tidak tahu saya wanita itu darimana,” kata Eka menerangkan kronologis kejadian.

Sementara Kapolsek Cakranegara, Kompol Haris Dinzah mengonfirmasi pihaknya menerima informasi itu sekitar pukul 09.00 Wita. Pihaknya langsung menerjunkan tim reskrim dan Unit Identifikasi Polres Mataram, serta tim Dokpol RS Bhayangkara.

Hasil olah TKP, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diperkirakan meninggal dunia 4 jam sebelum waktu penemuan, sebab jasad korban sudah kaku. Mengenai dugaan awal penyebab kematian, Haris mengatakan ada pengaruh obat-obatan.

“Ditemukan korban ada penyakit kulit. Menurut dokter dan tim inafis, korban diperkiran meninggal karena overdosis obat kuat,” ungkapnya.

Korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk penyelidikan lanjutan. Sementara kendaraan korban, Honda Scoopy DR 6553 CO serta pegawai homestay dibawa ke Mapolsek Cakranegara untuk pemeriksaan. (why)

http://www.suarantb.com/news/2017/07...di.Pasar.Beras