Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

iambacknowAvatar border
TS
iambacknow
Polisi Ungkap Pembacokan Ahli IT Berdasarkan Nopol Mobil Pelaku
Polisi Ungkap Pembacokan Ahli IT Berdasarkan Nopol Mobil Pelaku

Polisi Ungkap Pembacokan Ahli IT Berdasarkan Nopol Mobil Pelaku
Jakarta - Tim kepolisian berhasil menangkap para tersangka pembacokan ahli IT Hermansyah di Tol Jagorawi KM 6 Jakarta Timur. Kasus itu berhasil diungkap setelah polisi menelusuri pelat nomor mobil yang digunakan para tersangka.

"Pelat nomor itu asli, sehingga kita bisa dengan mudah mengecek ke Samsat. Dari situ ketahuan, kita kerucutkan ke mobil Yaris hitam (mobil tersangka)," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (13/7/2017).

Dari penelusuran pelat nomor itulah, polisi akhirnya bisa menangkap para pelaku. Mobil Honda City yang digunakan oleh tersangka adalah milik kakak Edwin, sehingga polisi bisa mengetahui siapa yang menggunakan mobil tersebut pada saat itu dan akhirnya terungkap identitas Edwin.



"Kalau mobil Yaris itu mobil tarikan. Mereka ini kan kerjanya debt collector," imbuhnya.
Iriawan mengatakan, pelat nomor itu diperoleh polisi dari keterangan para saksi, selain saksi kunci Irina, istri Hermansyah yang saat itu berada di dalam mobil Toyota Avanza warna putih.

"Jadi saksi-saksi melihat, termasuk istri korban. Kan di situ ada pekerja LRT juga yang melihat," imbuhnya.

Sementara CCTV Jasa Marga tidak begiu banyak membantu polisi. Sebab, CCTV yang ada di sekitar lokasi itu tidak merekam.

"CCTV Jasa Marga perlu saya sampaikan, itu hanya untuk melihat saja tapi tidak bisa me-record. Kita memang koordinasi ke Jasa Marga, mungkin ada kerusakan atau apa juga kita tidak tahu," ungkapnya.

Sementara keterangan Irina sangat membantu kepolisian dalam mengungkap kasus. Irina menjelaskan ciri-ciri para tersangka kepada polisi yang kemudian dibuagkan sketsa wajah.

Hasil sketsa wajah itu menggambarkan pelaku yang berasal dari Indonesia bagian timur. "Ciri-ciri itu jelas. Kemudian kita sketsa wajah. Kemudian ada satu pelaku pakai kalung begini (kalung besi putih) yang identik dengan kelompok tertentu. Kita sudah tahu, kalau ciri-cirinya itu pasti kelompok itu," ungkapnya.

Kapolresta Depok Kombes Herry Heryawan mengatakan, dari sketsa wajah itu polisi bisa merujuk kepada kelompok tertentu, apalagi setelah Irina menyebutkan ciri khas salah satu tersangka yang menggunakan kalung besi putih.

"Jadi biasanya sketsa wajah itu sekitar 60-70 persen (kemiripannya), kemudian yang paling menguatkan itu dari Irina, istri korban bahwa saru dari pelaku itu menggunakan kalung, jadi ciri-cirinya itu," ujar Herry. (mei/rvk)


Saat Mengeroyok Hermansyah, Pelaku Gunakan Mobil Sitaan

Kamis, 13 Juli 2017 | 15:25 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah menemukan dua mobil yang digunakan para pengeroyok ahli telematika, Hermansyah. Mobil tersebut berjenis Honda City warna silver berpelat nomor B 241 YAA dan Toyota Yaris warna hitam berpelat nomor B 1440 ZFO.

Adapun mobil Honda City ditumpangi oleh Lauren Paliama, Erick Birahi, Richard Patilehu dan Domaince.

Adapun Mobil Toyota Yaris dikemudikan oleh Edwin Hitipeuw dan rekan wanitanya berinisial S.

"Barang buktinya mobilnya sudah kami dapatkan, tinggal kami cari senjata tajamnya yang dipakai untuk melakukan penusukan dan pembacokan," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochamad Iriawan, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (13/7/2017).

(baca: Kronologi Penyerangan Hermansyah Menurut Para Pelaku)

Iriawan menuturkan, mobil tersebut ditemukan di kawasan Bandung, Jawa Barat. Menurut Iriawan, pada saat pengeroyokan terjadi, mobil-mobil tersebut menggunakan pelat nomor asli sehingga penyidik lebih mudah menyelidiki.

"Pelat nomor asli karena ini kejahatan spontan, tidak direncanakan," kata Iriawan.

Sementara itu, Edwin mengatakan bahwa mobil Toyota Yaris yang digunakan Lauren adalah milik kakaknya, sedangkan mobil Honda City yang dia kemudikan adalah mobil sitaan karena pekerjaannya sebagai debt collector.

"Yaris punya Kakak saya. Yang City mobil hasil kerjaan, tarikan," kata Edwin.

Pengeroyokan itu bermula ketika Hermansyah bersama istrinya, Irina, melintas di Tol Jagorawi arah ke Bogor mengendarai mobil Toyota Avanza pada Minggu (9/7/2017) dini hari.

Saat di dalam tol, mobil Hermansyah disalip dan tersenggol mobil Toyota Yaris yang dikemudikan Edwin.

(baca: Bagaimana Polisi Bisa Menangkap Pengeroyok Hermansyah?)

Tidak terima mobilnya tersenggol, Hermansyah langsung mengejar mobil Edwin. Hingga akhirnya di KM 6 Tol terjadilah percekcokan.

Tiba-tiba dari arah belakang, datang Lauren Erick, Richard dan Domaince dengan menggunakan mobil Honda City yang langsung menyerang Hermansyah dengan pisau.

Saat Hermansyah tersungkur, para pelaku langsung melarikan diri. Hermansyah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hermina, Depok, oleh sang istri.








emoticon-Ngakak
0
10.2K
45
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.