Gak bisa disangkal lagi jika manusia sebagai makhluk hidup mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi, salah satunya adalah kebutuhan biologis (ena-ena). Banyak alasan manusia harus memenuhi kebutuhan yang satu ini selain untuk kesehatan, salah satunya adalah dengan memiliki keturunan. Sebagai warga negara yang baik dan beragama, tentunya kebutuhan biologis hanya boleh didapat setelah menikah. Betul?

Tapi makin kesini makin ancur dunia Gan, pesatnya penggunaan internet membuat siapapun bebas mengakses situs-situs porno yang bikin otak bebal dan dengkul kopong. Hasilnya? Sungguh menyedihkan, dari hasil survey dibeberapa tempat banyak pelajar kita sejak SMP lebih dari 50% telah melakukan adegan tidak senonoh-nonoh. Banyak yang melakukannya ditempat-tempat yang jauh dari keramaian seperti rumah yang sedang kosong atau hotel. Tapi dahulu kala nih Gan, ada tempat favorit para anak muda untuk menyalurkan hasrat seks dengan budget yang minim. Mau tahu apa?

Pada tahun sekitaran 2010, di Jakarta khususnya, terdapat banyak sekali warnet yang menggunakan konsep tertutup bak kamar karena ada pintunya Gan, yang ane tahu ada sekitaran 3 warnet kayak gini di Sumur Batu. Dengan tarif sedikit lebih mahal dari warnet konvensional, warnet jenis kayak gini hampir 80% pengunjungnya adalah pasangan muda-mudi. Mau tahu kenapa? Sudah jelas mereka memanfaatkan warnet berpintu ini untuk melakukan tindakan asusila. Jika Agan mengunjungi warnet ini, suara desahan sudah menjadi hal yang mudah untuk Agan temui.

Di kawasan Sumur Batu itu sendiri warnet model kayak gini udah lama gak ada, katanya sih karena warga dan pihak sekolah yang resah melihat aktivitas warnet seperti ini. Dan polisi juga sering geruduk warnet ini, tapi sayangnya gak pernah denger kaabar ada pasangan yang ketangkep, hanya ada bukti kalau didalam kompi-nya ada banyak video bokepnya.