Tribratanews.polri.go.id, Polres Balangan – Jeritan Muliani seketika pecah melihat suaminya ditikam pisau oleh PD (38) Kamis (23/3) saat sedang makan bersama sekeluarga.

Penganiayaan yang mengakibatkan kematian di desa Kandang Jaya Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan ini terjadi didasari kekecewaan pelaku saat tidak dipinjami uang oleh korban.

Kejadian bermula saat pelaku pelaku mendatangi rumah Korban bermaksud meminjam uang sebesar Rp.50.000,- namun dijawab oleh korban bahwa uangnya tidak ada, sudah di pinjamkan kepada Mulyadi (adik kandung pelaku) sebesar Rp.500.000,-.

Pelaku pun mendatangi Mulyadi dan menanyakan apakah benar ada meminjam uang kepada korban dan dijawab Mulyadi tidak ada, lalu Pukul 19.15 wita pelaku kembali mendatangi rumah korban dan langsung mendobrak pintu rumah korban setelah pintu terbuka pelaku langsung menikam korban yang sedang makan malam bersama Muliani (istri korban) dan ketiga anaknya sebanyak 2 (dua) kali, mengenai perut sebelah kanan dan lengan tangan kanan.

Korban sempat berteriak kepada istrinya untuk membawa lari anak anaknya, langsung saja istri korban lari membawa ketiga anaknya lewat pintu belakang menuju ke rumah Aiptu Agus Dwi Wiseno untuk menitipkan ketiga anaknya dan meminta tolong kepada tetangga.

Setelah menusuk korban, pelaku meninggalkan rumah korban dan pisau yang digunakan pelaku ditinggal di kursi yang terletak di depan rumah korban.



Mengetahui peristiwa tersebut, mantan Kepala Desa Kandang Jaya bapak Samjaya dan istri Aiptu Agus Dwi menyampaikan bahwa pelaku telah menusuk korban di rumah korban ke Polsek Lampihong.

Mendapati Laporan tersebut, Reskrim Polres Balangan yang di pimpin Kasat Reskrim AKP Danny Sulistiono, S.Sos. MM beserta Personil Polsek Lampihong menuju ke Lokasi.

Pelaku yang masih tetangga korban dijemput oleh mantan Kepala Desa Kandang Jaya bapak Samjaya untuk menyerahkan diri ke rumah Aiptu Agus Dwi. W dan selanjutnya pelaku dibawa ke Mapolres Balangan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya beserta barang bukti sebilah Pisau yang digunakannya dan banu korban.



Sementara itu, Korban kemudian di bawa ke RSUD Pembalah Batung Amuntai dan dinyatakan meninggal dunia dengan 2(dua) mata luka, Luka tusuk di Tangan sebelah kanan tembus dan Luka tusuk di Pinggul sebelah kanan sebesar 15 (lima belas) cm.

Kapolres Balangan AKBP Moh. Zamroni, S.iK melalui Kasat Reskrim membenarkan kejadian penganiayaan yang mengakibatkan kematian tersebut
“Memang Benar sudah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan kematian. saat ini pelaku sudah ditangkap dan dalam proses penyidikan reskrim, Pelaku dijerat sebagaimana rumusan pasal 338 Sub 351 ayat 3 KUHPidana” ucapnya.

Penulis, Publish : Lois Adi
Editor : Umi Fadillah

Sumber berita di atas didapat dari Portal Berita resmi POLRI Tribratanews.polri.go.id