VIVA.co.id – Anggota ISIS, Sally Jones, dilaporkan merengek dan terus menangis minta diizinkan kembali ke negara asalnya, Inggris. Mantan artis rock itu diketahui menikahi salah seorang jihadis ISIS pada tahun 2004 dan dia menjadi salah satu anggota yang direkrut secara prioritas.

Jones meminta pulang ke Inggris setelah suaminya, anggota ISIS bernama Junaid Hussain, tewas akibat serangan udara militer Amerika Serikat pada tahun 2015.

Menurut sumber media, sebagaimana dilansir mirror.co.uk , perempuan di lingkungan ISIS bernama Aisha mengatakan bahwa Sally tidak diperbolehkan pulang ke Inggris oleh pimpinan ISIS. Karena dia dianggap adalah janda militan ISIS yang terikat kepada organisasi garis keras tersebut.

"Dia selalu bilang ingin kembali ke Inggris dan merengek terus minta agar diberikan izin pulang namun tak diperbolehkan," kata Aisha.

Sally Jones setelah menikah dengan militan ISIS sempat mengganti namanya menjadi Sakinah Hussein. Dia meninggalkan Inggris dan pergi ke Raqqa untuk bergabung dengan ISIS dan kini memiliki seorang putra di sana.

Sally berasal dari Chatham, Kent, dan sempat menjadi gitaris band rock Krunch. Sebelumnya dia juga pernah bekerja sebagai
saleswoman for L’Oreal.

Pada tahun 2015 tepatnya tanggal 28 September, PBB memasukkan Sally di daftar orang berbahaya dan agen organisasi teroris.
http://m.viva.co.id/berita/dunia/931...k-minta-pulang